Tahun Ini, DTPH Lampung Lambar Adakan SLPHT Tanaman Pangan
Kabid Tanaman Pangan DTPH Lambar Onni Violetta Saragi--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka peningkatan kualitas dan produktivitas tanaman pangan, khususnya padi. Dinas tanaman pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat tahun ini melaksanakan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) tanaman pangan.
“Sekolah lapang pengendalian hama terpadu tanaman pangan ini akan kita laksanakan delapan kali dan sejauh ini kita telah melaksanakan empat kali pertemuan dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lembah Pesagi Kecamatan Sukau serta Kelompok Tani Berkah Tani Kecamatan Sumberjaya,” ujar Kabid Tanaman Pangan Onni Violetta Saragi mendampingi Kepala DTPH Nata Djudin Amran, Jumat 28 Juli 2023.
BACA JUGA:127 Pekon-Kelurahan di Lampung Barat Belum Lunas PBB
Dijelaskannya, tujuan dari pelaksanaan SLPHT ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang pengendalian hama terpadu, meningkatkan kemauan petani dalam mengendalikan hama secara kelompok, serta meningkatkan keterampilan petani dalam pengendalian hama terpadu.
“SLPHT merupakan suatu cara melatih petani untuk memiliki keterampilan dalam pengendalian hama untuk meningkatkan kualitas dan produksi tanaman dalam bentuk sekolah lapang,” kata dia.
BACA JUGA:Bantuan Keuangan Parpol di Lampung Barat Terserap 100 Persen
Dikatakannya, selain teori juga dilaksanakan praktek pada saat pertemuan dengan Gapoktan dan Poktan.
“Di sekolah lapang pengendalian hama terpadu itu diajarkan antara lain bagaimana cara mengamati tanaman yang terkena hama dan penyakit serta diberi pengetahuan mengenai budidaya ramah lingkungan, serta lainnya,” imbuhnya.
BACA JUGA:Camat Labuhan Ratu Pantau Langsung Kegiatan Jumat Bersih di Wilayah Kepemimpinannya
Dengan adanya SLPHT ini, ia berharap petani dapat menambah wawasan dan pengetahuannya dan bisa menularkan kepada petani lain di lingkungannya.
“Dana kegiatan sekolah lapang pengendalian hama terpadu ini bersumber dari APBD Lampung Barat tahun 2023,” tutupnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: