Cegah Penularan DBD, Kelurahan Gedong Air Lakukan Fogging

BANDAR LAMPUNG, MEDIALAMPUNG.CO.ID - upaya mencegah penularan Demam Berdarah Dengue (DBD), Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat (TKB), BANDAR LAMPUNG melakukan fogging, Selasa 25 Juli 2023.

Kegiatan tersebut dilakukan di wilayah di RT 15 Lingkungan II kelurahan setempt  bekerjasama dengan pihak puskesmas Gedong Air.

Lurah Koryati Kepada medialampung.co.id mengatakan Kasus demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan. 

DBD merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. 

BACA JUGA:Kapolda Lampung Buka Pendidikan Siswa Bintara Polri Gelombang II Tahun 2023

Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah tersebut. Salah satu caranya adalah dengan melakukan 3M Plus.

Seperti Menguras, merupakan kegiatan membersihkan tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. 

Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut. 

Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.

BACA JUGA:Ungkap Kasus Pembunuhan, Polresta Bandar Lampung Tangkap Bapak dan Anak

Selain itu menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. 

Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Kemudian memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis atau dengan mendaur ulang, yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

Untuk upaya lain seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, dan memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi

Sumber: