Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Lampung Barat Gelar Rakor POP Triwulan II

Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Lampung Barat Gelar Rakor POP Triwulan II

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID -  Pemkab Lampung Barat dalam hal ini Bagian Administrasi Pembangunan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Operasional Pembangunan (POP) Triwulan II tahun 2023 di Aula Kagungan, Rabu 12 Juli 2023

Rakor tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Drs. Nukman, M.M,  serta dihadiri Plh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Drs. Ismet Inoni, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Wasisno Sembiring, S.E, M.P, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bagian, Sekretaris Perangkat Daerah, Camat, Kasubbag Keuangan, Kepala Puskesmas dan undangan lainnya.

Dalam arahannya, Pj Bupati Lampung Barat Nukman menerangkan, Rakor tersebut memiliki peran penting dan strategis dalam pelaksanaan evaluasi pelaporan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Dimana kinerja Perangkat Daerah dalam pengelolaan anggaran saat ini menduduki posisi penting dan strategis dalam penyelenggaraan pembangunan daerah yang bertujuan untuk peningkatan pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat," ungkap Nukman. 

BACA JUGA:HORE!! Tunjangan Profesi dan Tambahan Penghasilan Guru Cair

Dirinya menjelaskan Rakor POP tersebut merupakan tindak lanjut pengendalian administrasi pelaksanaan pembangunan daerah yang dilaksanakan Perangkat Daerah, serta mengevaluasi dan  melihat sejauh mana progress pelaksanaannya di lapangan, baik realisasi fisik maupun keuangan.

Selain itu, untuk menilai kemajuan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Lampung Barat serta ketaatan terhadap administrasi penyelenggaraan kegiatan pembangunan agar target indikator kinerja dapat tercapai termasuk optimalisasi pelaksanaan kegiatan. 

Selanjutnya juga untuk mengevaluasi sasaran dengan menganalisis faktor-faktor spesifik seperti hambatan dan dukungan yang mempengaruhi hasil pelaksanaan kegiatan sebagai bahan pengendalian, bahan kebijakan baru, dan akuntabilitas.

Dirinya kembali menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi kinerja anggaran di triwulan II tahun 2023 capaian realisasi keuangan perangkat daerah masih rendah belum sesuai target yang telah ditentukan.

BACA JUGA:Miris!! Usulan Pembangunan Jalan Seluangan dan Cengkaan Kunjung Direspon

"Realisasi anggaran berdasarkan pagu APBD baru mencapai 38,28% yang seharusnya sudah mencapai 53,29%  dari total belanja APBD  sebesar Rp984.959.704.911," sebutnya.

Sedangkan berdasarkan anggaran kas capaian penyerapan anggaran baru sebesar 88,53% dari target 100% Rp24.847.798.262. Artinya tingkat ketaatan dan kepatuhan perangkat daerah serta kinerja dalam penyerapan anggaran masih rendah. Karena tidak sesuai dengan target anggaran kas yang telah disusun. 

"Termasuk realisasi dana DAK fisik yang masih sangat rendah realisasinya," kata Nukman seraya berharap Kepala Perangkat Daerah agar memperhatikan dan mempercepat proses administrasi pengadaan barang jasa. 

"Hal itu dilakukan agar dapat menuntaskan atau menurunkan angka stunting yang saat ini berjumlah 1.058 balita, angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrim serta peningkatan pembangunan infrastruktur daerah," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: