Hari Pertama Pemeriksaan Hewan Kurban, 11 Ekor Sapi Terjangkit Cacing Hati

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Petugas Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hari pertama pemotongan hewan telah melakukan pemeriksaan pada 74 ekor hewan kurban mulai dari Sapi, Kerbau, Kambing dan Domba.

Kabid Peternakan Rahmat Nursan, mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan terdapat 74 ekor hewan kurban telah diperiksa selama pelaksanaan pemotongan hewan kurban di sejumlah kecamatan, Kamis 29 Juni 2023.

“Ke-74 ekor hewan kurban itu terdiri dari, 58 ekor sapi, Tiga ekor kerbau, 10 ekor kambing dan tiga ekor Domba tersebar di sejumlah kecamatan yang menjadi sasaran pemeriksaan,” kata dia.

Dijelaskannya, dari jumlah itu terdapat 11 ekor sapi terjangkit cacing hati, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat, dan disarankan untuk dimusnahkan serta tidak dibagikan ke masyarakat.

BACA JUGA:Semua Hewan Kurban yang Dipotong di Kota Bandar Lampung Dipastikan Bebas LSD

“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kita lakukan, ada 11 ekor sapi yang terjangkit cacing hati, sedangkan untuk hewan kurban lainnya dalam kondisi sehat dan semua bagiannya bisa dibagikan ke masyarakat,” jelasnya.

Ditambahkannya, cacing pita pada hati sapi jika termakan oleh manusia, maka akan sangat berbahaya. 

Cacing pita itu bisa berkembang biak di dalam tubuh manusia.

“Cacing ini hidup di hati ternak, terutama sapi. Cacing ini bisa dikenali tanpa uji laboratorium, cara mengenalinya sangat sederhana, hati sapi dibelah untuk melihat apakah ada warna putih pada hati sapi,” terangnya.

BACA JUGA:Tujuh Cara Menanam dan Manfaat Bunga Zinnia

Menurutnya, telur cacing pita ini bisa menetas di dalam tubuh manusia dan menyebabkan infeksi saluran pencernaan seperti usus. 

Cacing itu bahkan bisa memasuki jaringan tubuh dan organ lain sampai menyebabkan infeksi.

“Selain itu, cacing pita juga dapat membentuk kantung berisi cacing pada jaringan dan organ tubuh, karena itu cacing pita itu sangat berbahaya bagi kesehatan manusia,” pungkasnya. *

Sumber: