Disbunnak Lampung Barat Temukan Hewan Kurban Mengandung Cacing Hati

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) belum bisa memastikan berapa jumlah hewan kurban yang dilakukan pemotongan pada hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Pasalnya, hingga H+1 Hari Raya Idul Adha masih ada sejumlah warga yang melaksanakan pemotongan hewan kurban.

“Untuk total jumlah hewan kurban yang dilakukan pemotongan di Kabupaten Lampung Barat kita belum tahu karena datanya masih belum terkumpul dari Puskeswan. Dan hari ini masih ada pemotongan kurban di wilayah Kecamatan Way Tenong,” kata Kepala Disbunnak Yudha Setiawan, S.I.P, M.Si.

Dijelaskannya, pihaknya telah melakukan pemeriksaan Post Mortem (pemeriksaan setelah dipotong) kesehatan hewan kurban.

BACA JUGA:Kurangi Penggunaan Kantong Plastik, Daging Kurban di Pesisir Barat Dibagikan dengan Besek Bambu

Pemeriksaan post mortem tersebut, pihaknya melibatkan petugas di beberapa Puskeswan di wilayah tempat tugas masing-masing.

“Hasil dari pemeriksaan, kita menemukan ada dua ekor sapi yang terkena cacing hati di Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit,” kata dia.

Terkait hal itu, kata dia, untuk menjaga kesehatan maka pihaknya menyarankan hati sapi yang mengandung cacing hati itu untuk dibuang sehingga tidak dikonsumsi.

"Hati sapi yang mengandung cacing hati harus dibuang dan dimusnahkan," pungkas dia. 

BACA JUGA:Pasokan BBM di SPBU Liwa Dipastikan Aman Selama Cuti Bersama Idul Adha

Sekadar diketahui, Disbunnak Kabupaten Lampung Barat mulai Selasa 27 Juni hingga Sabtu 1 Juli 2023 turun kelapangan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum dipotong (Ante Mortem) dan sesudah dipotong (Post Mortem) yang ada di wilayah Lampung Barat.

Kegiatan pemeriksaan Ante Mortem (pemeriksaan sebelum di potong) hewan kurban dilaksanakan di pedagang sapi (blantik) dan masjid yang mau berkurban, dan pemeriksaan meliputi umur ternak, keadaan kulit dan bulu, cara berdiri dan bergerak, nafsu makan, suhu tubuh, lubang kumlah, feses dan urin.

Sedangkan pada hari H dan H+1 hari lebaran Idul Adha dilakukan pemeriksaan Post Mortem (Pemeriksaan sesudah di potong) yang lokasinya di masjid-masjid yang melaksanakan kurban. 

Kegiatan pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan hewan yang dijual dan yang dipotong adalah hewan yang sehat dan sesuai dengan syariat islam.*

Sumber: