Alhamdulillah, Jemaah Calon Haji Asal Lampung Barat Selesaikan Umrah Wajib

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter 09 asal Lampung Barat telah menyelesaikan Umrah Wajib yang menjadi salah satu tahapan penting dalam prosesi ibadah Haji saat berada di Makkah Al-Mukarramah, Senin (5/6/2023).

Diketahui, sehari setelah meninggalkan Madinah al-Munawwarah pada 3 Juni 2023 lalu, JCH Kloter 09 asal Lampung Barat yang berjumlah 386 dan 5 orang petugas beralih ke Mekah. 

Selama kurang lebih menempuh enam  jam perjalanan, JCH diterima pada pukul 02.30 WAS oleh petugas Sektor dan Maktab lalu ditempatkan di dua hotel yang berbeda, yaitu 124 orang di Hotel Al-Wehdah Al-Mutamayyezah dan 267 lainnya di Al-Tayseer Towers Hotel. 

Setelah istirahat sejenak hingga shalat Subuh, JCH langsung bergerak dengan Bis Shalawat menuju Masjidil Haram.

BACA JUGA:Kode Redeem FF 5 Juni 2023, Klaim Diamond Gratis Free Fire

Meskipun area Ka'bah mulai dipenuhi banyak jemaah, namun JCH asal Lambar tetap bersemangat memulai tahapan Umrah wajib.

"Ya mungkin ini baru awal-awal kedatangan, jadi area Masjidil Haram pun belum terlalu padat sehingga jemaah kita begitu mudah melaksanakan thawaf dan sa'i. Alhamdulillah selama kurang lebih 3 jam, keseluruhan prosesi Umrah Wajib ini telah selesai dan jemaah kita tampak begitu bahagia," ujar Ketua Kloter Miftahus Surur.

Dijelaskan M. Surur, Umrah Wajib merupakan salah satu rangkaian kegiatan ibadah yang harus dilaksanakan oleh Jemaah Calon Haji. 

Bagi JCH asal Indonesia, secara umum memilih Haji Tamattu' yaitu melaksanakan Umrah terlebih dahulu, lalu melaksanakan Haji.

BACA JUGA:Peduli Korban Kebakaran, Camat Air Hitam Tunjuk Peratin Husain Bentuk Dompet Peduli

"Hajin tamattu' dipilih karena setelah Umrah, jemaah kita bisa kembali berbusana biasa dan melaksanakan aktifitas lainnya seperti biasa. Hanya saja, jemaah kita pasti membayar Dam (denda) berupa pemotongan seekor kambing. Dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar," kata dia.

Kini, JCH asal Lampung Barat lebih banyak menghabiskan waktu di pemondokan masing-masing sembari menunggu puncak Haji, yaitu Wukuf di Arafah. (*)

Sumber: