Salut..!! Pekon Karang Agung Mampu Alokasikan PAD Bangun Akses Jalan

Salut..!! Pekon Karang Agung Mampu Alokasikan PAD Bangun Akses Jalan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Berkat kejelian dan kerja nyata di era kepemimpinan Peratin Junaedi Sopantono, A.Md, dalam memanfaatkan Gedung Serba Guna (GSG) mulai membuahkan hasil untuk Pendapatan Asli Desa/Pekon (PAD).

Walaupun baru berjalan lebih kurang satu tahun sejak dilantik sebagai Peratin Karang Agung masa bakti 2022-2028. 

Pemerintah pekon yang dipimpinnya, telah berhasil membuktikan program penyewaan GSG untuk kegiatan formal dan non formal dapat menghasilkan PAD.

Dan, agar PAD tersebut langsung dapat dirasakan masyarakat, pendapatan yang didapat dari sewa GSG itu digunakan untuk pembangunan akses jalan yakni perkerasan (cor) badan jalan di Pemangku Talang Siring.

BACA JUGA:Setelah 20 Tahun Pencarian, Koin Berusia 2000 Tahun Akhirnya Ditemukan dan Dihargai Rp14,8 Miliar

Kepada awak media ini Junaedi Sopantono yang akrab disapa Bang Jun tersebut mengatakan pengecoran badan jalan dilakukan karena akses itu merupakan jalan utama mobilitas hasil bumi dan anak sekolah.

Pihaknya bersama jajaran menargetkan, bagaimana pengerasan jalan ini dapat membantu masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sekolah maupun hasil bumi.

Terlebih lagi jalur itu belum tersentuh oleh bantuan pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang notabene jalan milik kabupaten.

Tentunya Bang Jun berharap semakin banyak PAD yang dapat diserap dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat umum.

BACA JUGA:Ketahuilah, Begini Cara dan Syarat Shalat Jamak

Atas pembangunan jalan lewat PAD tersebut disambut senang warga dan kepala Pemangku Talang Siring yang sudah lama mendambakan pembangunan jalan untuk kelancaran mobilitas masyarakat.

Sebagai apresiasi warga dalam pembangunan tersebut mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan pekon yang sudah melakukan pengerasan jalan, dengan harapan semoga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama di musim hujan.

Karena mayoritas jalan di pemangku itu masih berupa tanah dan belum tersentuh pemerintah walaupun setiap tahun sudah diusulkan oleh pemerintahan pekon kepada pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk di sentuh. 

"Semoga jalan ini mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah," ungkap Kepala Pemangku Desi Mulyasari.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: