Pemkab Lambar Tolak Investasi PT Japfa Comfeed Senilai Rp400 Miliar, Ini Alasannya!

Pemkab Lambar Tolak Investasi PT Japfa Comfeed Senilai Rp400 Miliar, Ini Alasannya!

Pemkab Lambar tolak investasi senilai Rp400 -Ilustrasi/FREEPIK.COM-

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemkab Lampung Barat memutuskan untuk menolak investasi PT Japfa Comfeed Tbk yang akan berinvestasi pada sektor perikanan di Danau Ranau, Kecamatan Lumbok Seminung.

Seperti diketahui, PT Japfa Comfeed Tbk pada awal 2022 lalu telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah dengan nilai investasi Rp400 miliar dengan rincian Rp150 miliar pada keramba jaring apung (KJA) dan Rp 250 miliar untuk pengolahan ikan.

Sekretaris Dinas Perikanan Lambar Relegius Hilman, SE., mengungkapkan, Pemkab Lambar telah menyatakan penolakan sementara investasi yang ditawarkan oleh PT Japfa Comfeed Tbk.

Penolakan tersebut, kata Relegius, berdasarkan hasil pertimbangan yang cukup matang, dimana investasi yang akan ditanamkan oleh PT. Japfa Comfeed dinilai tidak terlalu menguntungkan masyarakat dan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Ternyata, Daun Kelor Menyimpan 5 Manfaat untuk Rambut dan Kulit

BACA JUGA:Segini Harga Tiket Nonton Pertandingan Timnas Indonesia vs Timnas Argentina

"Untuk investasi PT. Japfa Comfeed belum diizinkan pemerintah daerah, ini hasil pertimbangan yang cukup matang, karena dinilai tidak terlalu menguntungkan bagi masyarakat Lampung Barat dan pemerintah daerah," ungkap Relegius Hilman mendampingi Kepala Dinas Perikanan Lambar Kamaluddin, Selasa (30/5/2023).

Alasan penolakan sementara investasi yang ditawarkan PT. Japfa Comfeed yang dinilai tidak menguntungkan, kata dia, itu lantaran pihak PT. Japfa Comfeed berencana melakukan pengolahan ikan bukan di Lambar melainkan di daerah lain.

"Jadi rencana pihak PT Japfa Comfeed tersebut hasil budidaya ikan mereka di Danau Ranau Lumbok Seminung itu akan diolah di pabrik mereka yang ada di luar daerah, sehingga dengan rencana itu tentu tidak menguntungkan bagi masyarakat," ujarnya.

"Karena harapannya keberadaan PT Japfa Comfeed itu bisa menyerap lapangan kerja di pabrik pengolahan ikan, sementara dalam proses budidaya itu hanya sedikit menyerap tenaga kerja karena mereka memiliki peralatan yang canggih dan peran manusia sangat sedikit," sambungnya.

BACA JUGA:Tahukah Anda Cara Mensucikan Diri dari Hadas Besar? Seperti Ini Do'anya

BACA JUGA:Horee..! Gaji Ke-13 ASN Dicairkan Mulai 5 Juni

Menurutnya, pemerintah daerah telah menawarkan adanya lahan milik masyarakat yang siap dibebaskan untuk menjadi lokasi pembangunan pabrik pengolahan di Kecamatan Sumber Jaya, tetapi tawaran tersebut tidak mendapatkan respon.

"Ada lahan yang cukup luas dan strategis di Kecamatan Sumber Jaya, harapannya mereka membangun pabrik pengolahan disana, tetapi pihak PT Japfa Comfeed memiliki keinginan untuk tetap memanfaatkan pabrik mereka yang berada di Pesawaran," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: