Sejarah ORIDA Lampung, Menelusuri Jejak Uang Kuno Berharga yang Nyaris Terlupakan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - ORIDA Lampung, sebuah bagian penting dalam sejarah uang kuno Indonesia yang sering terlupakan. 

ORIDA, singkatan dari Oeang Republik Indonesia Daerah, adalah mata uang yang dikeluarkan oleh daerah untuk mendukung kedaulatan Indonesia.

Dalam konteks ini, kita akan menelusuri jejak ORIDA Lampung dan mengungkap pesona serta nilai historisnya.

ORIDA Lampung merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia pada masa itu untuk menciptakan sistem moneter yang mandiri dan memperkuat kedaulatan negara. 

BACA JUGA:15 Negara Termiskin di Dunia: Ketimpangan Ekonomi yang Menyayat Hati

Setelah menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia masih belum memiliki lembaga keuangan yang mapan. 

Bahkan, Indonesia belum memiliki mata uang sendiri yang mewakili identitas Republik Indonesia (RI).

Pada awal kemerdekaan, wilayah Indonesia menggunakan empat mata uang yang berbeda, yaitu De Javasche Bank, yang merupakan sisa zaman kolonial Belanda. 

Kemudian, terdapat juga De Japansche Regering, uang kertas dan logam yang dikeluarkan oleh pemerintah Hindia Belanda dan disiapkan oleh Jepang sebelum menguasai Indonesia pada tahun 1942. 

BACA JUGA:Kode Redeem FF 24 Mei 2023, Ada Hadiah Skin Elite Free Fire Buat Survivor

Terdapat juga uang kertas Dai Nippon emisi 1943 yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan pecahan 100 rupiah. 

Selain itu, ada juga Dai Nippon Teikoku Seihu emisi 1943 yang bergambar Wayang Orang Satria Gatot Kaca bernilai 10 rupiah dan gambar Rumah Gadang Minang bernilai 5 rupiah. 

Meskipun empat mata uang ini beredar, pemerintah Indonesia tetap mempersiapkan lahirnya mata uang yang mewakili identitas Indonesia, yaitu Oeang Republik Indonesia (ORI). 

Namun, ada satu mata uang yang sering terlupakan dalam sejarah, yaitu Oeang Republik Indonesia Daerah (ORIDA) atau mata uang yang dikeluarkan oleh daerah.

Sumber: