Tata Cara Mandi Junub, Mensucikan Diri dari Hadats Besar

Dari Jubair bin Muth'im berkata, "Kami saling memperbincangkan tentang mandi janabah di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda",

أَمَّا أَنَا فَآخُذُ مِلْءَ كَفِّى ثَلاَثاً فَأَصُبُّ عَلَى رَأْسِى ثُمَّ أُفِيضُهُ بَعْدُ عَلَى سَائِرِ جَسَدِى

BACA JUGA:Setubuhi Gadis Dibawah Umur dan Divideokan, Pria Pengangguran Ini Akhirnya Masuk Bui

"Saya mengambil dua telapak tangan, tiga kali lalu saya siramkan pada kepalaku, kemudian saya tuangkan setelahnya pada semua tubuhku." (HR. Ahmad 4/81).

Menurut para ulama, Jika rukun tersebut telah terpenuhi maka mandinya dianggap sah, apabila disertai niat untuk mandi wajib.

Jika seseorang mandi dengan menggunakan pancuran sekiranya air dapat mengenai seluruh tubuhnya maka mandi tersebut dianggap Sah.

BACA JUGA:4 Ciri-ciri Orang Rajin Shalat Tapi Tetap Masuk Neraka

3. Cara Mandi Wajib Sesuai Sunnah

Dapat disimpulkan bagaimana urutan tata cara mandi wajib sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Berikut adalah tata cara mandi wajib berdasarkan dalil hadits dari ummahatul mu'minin, Aisyah radhiyallahu 'anha:

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - أَنَّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنَ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ، ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِى الْمَاءِ ، فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلاَثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ، ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, "Bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316).*

Sumber: