Mati Lemas dalam Kamar Kos di Semarang, Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Diduga Alami Kekerasan Seksual

BACA JUGA:Bukan Sekedar Mimpi! Mau Menikah Dengan Wanita Cantik? Coba Kunjungi Kampung Cinta

Donny mengatakan bahwa sudah ada tiga saksi yang diperiksa terkait kejadian tersebut. "Ada tiga orang, yaitu yang mengajak dan mengantar korban ke rumah sakit," ujar Donny.

Korban sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. 

Dari pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), polisi berhasil mengamankan beberapa botol minuman beralkohol berbagai jenis sebagai barang bukti. 

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Dr. Kariadi Semarang untuk diautopsi.

BACA JUGA:Begini Cara Mendapatkan Uang dari Tiktok

Saat ini Polisi sedang mendalami kasus meninggalnya putri Pj Gubernur Papua Pegunungan tersebut.

Polisi menduga korban mati lemas dan juga mengalami kekerasan seksual.

"Pemeriksaan forensik sudah dilaksanakan, namun masih perlu pemeriksaan lanjutan terkait mikrobiologi, patologi, dan toksikologi. Jadi, kami masih menunggu kesimpulan dari tim medis terkait hal tersebut," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, pada Sabtu (20/5/2023).

Polisi juga tengah mendalami indikasi adanya racun dalam tubuh korban. Namun, dari pemeriksaan awal, diduga korban meninggal karena mati lemas.

BACA JUGA:Deretan Mantan Desta, Ada yang Viral karena Ciuman

"Diduga korban meninggal karena mati lemas, namun penyebab pastinya masih perlu dikonfirmasi dengan uji tiga item yang disebutkan. Selain itu, juga ada dugaan adanya kekerasan seksual," ungkap Irwan.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, mengatakan bahwa sudah ada tiga orang yang dimintai keterangan, termasuk orang yang membawa korban ke rumah sakit. 

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, diketahui bahwa korban sempat pergi bersama seorang teman pria dekat yang berinisial AN. Polisi masih mencari keberadaan AN.*

Sumber: