Komentari Kabar Penembakan Habib Bahar, Gus Fuad Plered: Pengalihan Isu
Gus Fuad menyebutkan bahwa kabar penembakan Habib Bahar bin Smith hanyalah upaya pengalihan isu--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pimpinan Pondok Pesantren Roudlatul Fatihah Plered Bantul, KH. Muhammad Fuad Riyadi, memberikan komentar mengenai kabar penembakan Habib Bahar bin Smith.
Gus Fuad Plered--julukan yang melekat pada dirinya, berpendapat bahwa kasus penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith hanyalah drama yang sengaja dibuat sebagai pengalihan isu.
Gus Fuad menyampaikan pandangannya melalui video di saluran YouTube resminya, Gus Fuad Channel, yang diunggah pada Senin (15/5/2023).
BACA JUGA:Distribusi Air Terganggu Selama 45 Hari, Direktur PDAM Way Sekampung Minta Maaf
Dalam video tersebut, Gus Fuad menunjukkan sebuah berita dari media CNN tentang kasus penembakan yang menimpa Habib Bahar bin Smith.
"Ini berita dari CNN, 'Tak Ada Saksi Penembakan Bahar Smith, Polisi Pun Tak Temukan Proyektil'. Ini sudah kita duga, ini hanya drama yang tidak berarti tentang isu penembakan Bahar Smith. Ini dapat dibaca sendiri di CNN, dan juga dimuat di mana-mana," ujar Gus Fuad.
Gus Fuad mengatakan bahwa HBS berbohong mengenai kasus penembakan yang menimpanya. Menurutnya, kasus penembakan tersebut hanya digunakan sebagai alat pengalihan perhatian dari kontroversi nasab Ba'alawi yang sedang menjadi polemik.
BACA JUGA:Hasil Penyelidikan Penembakan Habib Bahar, Tak Ada Proyektil di TKP
"Jadi, intinya, Bahar Smith berbohong untuk mengalihkan perhatian dari isu nasab. Kita harus fokus pada persoalan ilmiah, apakah nasab Ba'alawi tersebut benar-benar terhubung dengan Rasulullah atau tidak," tegas Gus Fuad.
Gus Fuad meyakini bahwa tidak ditemukannya proyektil dan saksi-saksi semakin menegaskan bahwa kabar penembakan tersebut hanyalah sebuah hoax.
"Tidak ada proyektil, tidak ada saksi. Semua ini adalah kebohongan, hoax, dan hanyalah pengalihan perhatian," ujar Gus Fuad.
BACA JUGA:Habib Bahar bin Smith Ditembak Orang Misterius Saat Cek Mesin Mobil
Lebih lanjut, Gus Fuad mendesak agar mereka yang mengklaim sebagai keturunan Rasul berani membuktikan melalui tes DNA.
"Pihak-pihak yang selama ini mengaku zuriat Rasul untuk memberikan bukti yaitu tes DNA, karena kalau tes nasab kiai Imad sudah membuktikan bahwa mereka tidak bisa membuktikan kebenarannya, jadi alias dusta,” tegas Gus Fuad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: