Dua Guru Asal Filipina Magang di SMAN 1 Liwa Selama Satu Bulan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dua orang guru dari Capiz State University Filipina Ivy B Tabligan dan Anna Mae P Carlos magang di SMAN 1 Liwa Lampung Barat, dalam program Southeast Asian Minister of Education Organization (SEAMEO) selama satu bulan tepatnya 7 Mei hingga 3 Juni 2023.

Kepala SMAN 1 Liwa Lampung Barat M Suharyadi mengungkapkan, Bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar pembelajaran dua guru magang tersebut, sehingga melatih siswa-siswi SMAN 1 Liwa untuk mendengar dan menjawab dengan bahasa internasional yang juga akan mengasah kemampuan juga melatih keberanian mereka.

BACA JUGA:Tetap pada Rencana, Peluncuran iPhone 16 Pro Menampilkan Face ID di Bawah Layar

"Tentu dengan keberadaan dua guru dari Filipina tersebut diharapkan memberikan dampak positif bagi siswa-siswi, terutama peningkatan kemampuan Bahasa Inggris," ujar M. Suharyadi, Selasa (16/5/2023).

Ia juga mengungkapkan, kedatangan kedua guru magang dari negara Filipina tersebut, juga sebagai sarana pertukaran ilmu terhadap dewan guru terlebih pembelajaran dilakukan sangat menarik.

BACA JUGA:Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Buka Manasik Haji 2023

Kedua guru magang tersebut, kata dia, juga belajar banyak tentang adat dan budaya masyarakat Lampung Barat.

"Mereka sangat senang  ketika diajak berbaur dengan masyarakat, dimana setelah menjalankan kegiatan di sekolah, kami ajak melihat secara langsung bagaimana adat dan budaya masyarakat, terutama saat nayuh, serta melihat secara langsung destinasi wisata yang ada, dengan harapan ketika mereka pulang akan menjadi cerita yang indah negara mereka," kata dia.

BACA JUGA:BSI : Data dan Dana Aman, Nasabah Bisa Bertransaksi Kapan Saja

Dilain pihak, Kepala SD Negeri 3 Way Mengaku Balik Bukit Erwansyah, berterima kasih kedua guru magang tersebut diberi kesempatan untuk mengajar di sekolahnya. 

"Mereka sempat berkunjung ke sekolah kami, selama berinteraksi keduanya sangat energik, sehingga siswa sangat semangat dan ceria dan harapannya akan menjadi contoh yang baik bagi dewan guru," pungkas Erwansyah.*

Sumber: