Gejala dan Keluhan Ibu Hamil pada Trimester 2

Gejala dan Keluhan Ibu Hamil pada Trimester 2

Ilustrasi-tangkapan layar-

Medialampung.co.id - Selama kehamilan trimester kedua yang berarti sudah memasuki minggu 13, beberapa masalah umum dapat muncul. Sebagian besar perubahan gejala dari ke trimester 2 diakibatkan oleh janin yang semakin membesar. Berikut adalah beberapa masalah yang sering dialami oleh wanita hamil pada trimester kedua, beserta solusi yang mungkin membantu:

 

Morning sickness (mual dan muntah): Meskipun morning sickness cenderung berkurang pada trimester kedua, beberapa wanita masih mengalaminya. Solusinya termasuk makan dalam porsi kecil tapi sering, menghindari makanan yang memicu mual, seperti makanan berlemak atau berminyak, dan mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti crackers atau buah-buahan segar.

 

Kembung dan gas: Perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan kembung dan gas. Hindari makanan yang dapat menyebabkan gas, seperti kacang-kacangan, sayuran cruciferous (brokoli, kubis), dan minuman berkarbonasi. Pastikan untuk mengunyah makanan secara perlahan dan menghindari makanan berlemak.

 

Sakit punggung: Peningkatan berat badan dan perubahan postur tubuh dapat menyebabkan nyeri punggung. Cobalah memperhatikan postur yang baik, mengenakan sepatu yang nyaman, menggunakan bantal atau bantal khusus untuk dukungan punggung saat tidur, dan beristirahat dengan cukup.

 

Varises: Pembesaran rahim dapat menekan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan varises atau vena yang terlihat jelas pada kaki. Gunakan sepatu yang nyaman, hindari berdiri atau duduk dalam waktu yang lama, dan angkat kaki saat berbaring untuk membantu mengurangi tekanan pada kaki.

 

Gangguan tidur: Perubahan hormonal, kegelisahan, dan ketidaknyamanan fisik dapat mengganggu tidur. Pastikan Anda memiliki rutinitas tidur yang baik, mencoba posisi tidur yang nyaman (seperti tidur miring ke kiri), dan menggunakan bantal kehamilan atau bantal tubuh untuk mendukung tubuh Anda.

 

Kelelahan: Peningkatan beban kerja pada tubuh dapat menyebabkan kelelahan. Pastikan untuk beristirahat yang cukup, delegasikan tugas kepada orang lain jika memungkinkan, dan atur jadwal harian Anda agar cukup waktu istirahat.

 

Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap wanita hamil adalah individu yang unik, dan pengalaman kehamilan dapat berbeda-beda. Jika Anda mengalami masalah kesehatan yang serius atau gejala yang tidak biasa, selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan nasihat medis yang tepat. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: