Tahun Ini, Sekolah Kopi Buka Empat Kelas Pelatihan

Tahun Ini, Sekolah Kopi Buka Empat Kelas Pelatihan

Sekolah Kopi Lambar bakal membuka 4 kelas pelatihan di tahun 2023-Ilustrasi/FREEPIK.COM-

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sekolah Kopi di Pekon Sukajaya Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat, tahun 2023 ini membuka empat kelas pelatihan, mulai dari kelas budidaya, grinding, Roasting dan citarasa untuk petani dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di kabupaten setempat.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung Barat Yudha Setiawan, SIP., mengatakan, untuk kelas grinding dan kelas budidaya akan digelar dalam waktu dekat, dengan peserta dari berbagai kecamatan di kabupaten setempat.

"Untuk target peserta dalam kelas grinding dan budidaya ini sebanyak masing-masing 10 orang untuk lima angkatan, kemudian kelas budidaya ada dua kelas masing-masing 25 orang peserta untuk dua angkatan," ungkap Yudha Setiawan, Selasa (9/5/2023).

BACA JUGA:Ada Potensi 5.364 Pemilik e-KTP Baru di 2024

Sementara untuk kelas Roasting target peserta satu kelas sebanyak 10 orang untuk dua angkatan, dan untuk kelas uji cita rasa ditargetkan sebanyak satu kelas atau satu angkatan. Untuk Kelas Roasting dan uji cita rasa kopi itu akan dilaksanakan di bulan depan

"Untuk peserta dalam pelatihan ini sama, yakni petani dan juga pelaku usaha dari seluruh wilayah Lampung Barat. Tentu bagi petani dan pelaku usaha yang berminat untuk mengikuti pelatihan di sekolah kopi agar bisa mendaftarkan diri," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Yudha, untuk pemateri yang disiapkan nantinya adalah mereka baik petani maupun pelaku usaha yang sudah berkompeten dan memiliki sertifikat.

BACA JUGA:Polres Lamtim Tangkap Pelaku Penadah Motor Hasil Curian

Masing-masing Narasumber nantinya akan menyesuaikan dengan kompetensi masing-masing.

"Catatan bagi kita Lampung Barat masih mendatangkan narasumber dari luar kabupaten, karena kita belum memiliki yang layak, karena belum ada yang berkompeten dibuktikan dengan sertifikat," kata dia.

Sementara itu, disinggung soal kepesertaan hanya dari kalangan petani dan pelaku usaha di Lampung Barat, menurut Yudha, permintaan dari luar daerah cukup banyak, agar dibukanya kelas untuk petani dan pelaku usaha dari luar daerah, namun karena regulasi maka itu belum bisa diakomodir.

BACA JUGA:Kisah Persahabatan Bob si Kucing Oren dengan Pecandu Narkoba

"Kedepan tentunya kami menginginkan membuka untuk kelas dengan peserta dari luar daerah, tetapi belum ada regulasi yang mengatur itu, sehingga saat ini kami masih mempersiapkan, karena memang untuk permintaan dari luar daerah cukup banyak," bebernya.

Lebih lanjut dikatakan Yudha, Sekolah Kopi yang menjadi sekolah kopi satu-satunya di Lampung telah dikelola dengan maksimal. Saat ini sekolah kopi dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: