Meski Bersifat Sementara, Jalan Longsor Dapat Diperbaiki Lewat Swadaya Warga

Meski Bersifat Sementara, Jalan Longsor Dapat Diperbaiki Lewat Swadaya Warga

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Meski bersifat sementara, namun perbaikan longsor di bibir jalan poros Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat tepatnya menuju kantor kecamatan tersebut. Dan akses jalan ke Kecamatan Pagar Dewa yang digerakkan oleh Peratin Pampangan Agung Imam Prasetyo yang dipantau langsung oleh Camat Andi Chahyadi, S.H, M.A., setidaknya mampu mencegah gerusan bertambah parah. 

Dari pantauan media ini di lokasi, perbaikan tersebut sebagai upaya nyata mengingat sangat urgen dilakukan lantaran banyak fasilitas umum yang terancam. 

Seperti jalan putus, kemudian tiang listrik milik PT PLN yang tinggal menunggu waktu terseret dan jaringan PAM milik PERUMDA Limau kunci yang juga ikut terdampak.

Dalam perbaikan tersebut semu lini bergerak seperti PLN langsung memindahkan jaringan dengan pasang tiang baru, kemudian PERUMDA melakukan perbaikan jaringan air bersih dan warga membangun benteng  tanah dimasukan dalam karung dan menimbun tanah di titik longsor.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Tak Tahu Nama Daerah saat Ditanya Presiden Jokowi

Peratin Agung menegaskan kemungkinan longsor masih akan terjadi bahkan benteng yang dibangun pun berpotensi kembali amblas lantaran lokasi itu merupakan titik pembuangan air hujan.

Sehingga solusi lain agar mencegah kerusakan, adalah dengan memperbaiki saluran air (Drainase). 

Namun untuk perbaikan tersebut membutuhkan peralatan bangunan seperti pemasangan pipa atau seng sebagai tadahan air dan itu jelas membutuhkan dana yang tidak sedikit atau sulit tercapai jika mengandalkan swadaya masyarakat.

Oleh sebab itu pihaknya berharap penanganan kedaruratan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar ataupun dinas berkompeten lainnya.

BACA JUGA:Polres Lambar Berhasil Ungkap Keberadaan Ladang Ganja di OKU Selatan

Sebelumnya Camat Andy Chahyadi juga menyebutkan upaya perbaikan setidaknya pencegahan dilakukan waktu dekat ini, mumpung badan jalan belum rusak. 

"Jika terlalu lama tidak ditangani, dikhawatirkan kerusakan bertambah seperti badan jalan berupa rigid beton amblas dan biaya yang digunakan jelas lebih besar," ujar pihaknya. 

Dirinya juga menyebutkan kerusakan itu telah dilaporkan ke BPBD dengan harapan perbaikan dapat dilaksanakan.

Kepada pihak Pekon Pampangan, PLN dan PERUMDA Limau Kunci, dia menyampaikan terimakasih atas respon semua pihak mulai dari semua pihak dalam peran membantu pemerintah dalam penanganan kerusakan fasilitas umum akibat bencana alam.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: