Jenazah Pendaki Gunung Seminung yang Tersambar Petir Diserahkan ke Pihak Keluarga
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jenazah Abdal Reka Anggara (18) Warga Desa Terean, Kecamatan Mekakau ilir, Banding Kabupaten OKU Selatan yang merupakan korban meninggal dunia setelah tersambar petir di puncak Gunung Seminung Pekon Teba Pering Raya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat berhasil dievakuasi dan tiba di Puskesmas pada Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 13:40 WIB.
Jenazah almarhum dibawa menggunakan ambulans dari kaki Gunung Seminung di Pekon Teba Pering Raya menuju UPT Puskesmas Buay Nyerupa, di Pekon Pagar Dewa, Kecamatan Sukau.
BACA JUGA:Jumlah Pendaki Saat Dilanda Cuaca Buruk Capai 90 Orang, Tidak Ada Tambahan Korban
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan medis, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga oleh Camat Sukau Ahmat Sater didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Lambar Mekal Novisa, Kasat Reskrim Polres Lambar Iptu Juherdi Sumandi, Batuud Koramil 422-04 Balik Bukit Peltu Asmawi serta personel gabungan.
Kepala BPBD Lambar Padang Priyo Utomo melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Mekal Novisa mengatakan setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan medis, saat ini jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Desa Terean, Kecamatan Mekakau ilir, Banding Kabupaten OKU Selatan.
BACA JUGA:Update Data, Total Pendaki 73 Orang, Korban Sambaran Petir Ditangani di Puskesmas
"Baru saja telah dilangsungkan serah terima jenazah dari petugas gabungan tim SAR, TNI-POLRI dan Puskesmas Buay Nyerupa ke pihak keluarga dan jenazah akan langsung dibawa kerumah duka," ujarnya.
Dengan demikian, Mekal menambahkan bahwa proses evakuasi telah dinyatakan selesai dan seluruh pendaki yang berdasarkan data terbaru jumlahnya mencapai 100 pendaki, yakni 73 pendaki yang melewati jalur Pekon Teba Pering, Kecamatan Sukau dan 27 dari jalur kota batu telah berhasil di evakuasi.
BACA JUGA:Total Pendaki Capai 58 Orang, Satu Meninggal Dunia, 9 Luka-Luka dan Tiga Alami Hipotermia
"Alhamdulillah evakuasi selesai, total ada 100 pendaki yang sudah kita evakuasi, mereka terdiri dari lapisan masyarakat, mulai dari mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum. terima kasih atas kerjasama dari semua tim gabungan baik SAR BPBD, TNI-Polri, Pokdarwis, Puskesmas dan masyarakat," imbuhnya.
Di sisi lain, kepala UPT Puskesmas Buay Nyerupa Metty Sylviani menambahkan bahwa, hasil pemeriksaan luar, rata-rata korban mengalami luka bakar dan tercatat ada dua pasien yang sedang menjalani rawat inap.
BACA JUGA:Tiba di Puncak Gunung Seminung, Tim SAR Utamakan Evakuasi Pendaki yang Meninggal Dunia
"Para korban rata-rata mengalami luka bakar di bagian punggung dengan kondisi luka yang ringan. Terkait pasien yang sedang menjalani rawat inap kondisinya sudah membaik dan apabila kondisinya terus membaik maka akan segera diperbolehkan pulang untuk pemulihan di rumah," kata Metty.
Sementara itu, di lokasi terpantau Kapolres Lambar AKBP Heri Sugeng Priyantho didampingi sejumlah PJU Polres turun langsung meninjau kondisi para korban di UPT Puskesmas Buay Nyerupa serta datang langsung ke jalur pintu pendakian Gunung Seminung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: