Genangan Air Jalan Nasional di Pajar Bulan Segera Ditangani Dengan Bangunan Drainase

Genangan Air Jalan Nasional di Pajar Bulan Segera Ditangani Dengan Bangunan Drainase

Kondisi jalan yang tergenang air akibat kondisi drainase yang tidak memadai--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Keluhan terkait genangan air di ruas jalan nasional tepatnya di depan Hotel Chandra, Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat yang disebabkan karena tidak maksimalnya saluran air (drainase) langsung direspon pemerintah.

Yang memastikan drainase di titik tersebut segera ditangani dengan akan di bangun ulang dalam waktu dekat ini. 

Hal itu disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.4 ruas jalan nasional Padang Tambak, Kecamatan Way Tenong - Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara yang berbatasan dengan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Akhmad Haris Fahruddin Aji, S.t, M.T.

BACA JUGA:Hari Terakhir, Peserta Sekura Kobes Bergerak Meriahkan Pesta di Pekon Canggu

Dijelaskannya, pembangunan drainase di titik tersebut memang sudah masuk dalam skala prioritas tahun ini. Mengingat lokasi tersebut merupakan titik yang urgen lantaran letaknya berada di pusat Kelurahan Pajar Bulan dan Pekon Puralaksana.  

"Dalam waktu dekat ini pengerjaan pembangunan drainase akan dilaksanakan, sebagai respon pemerintah dalam menjawab keluhan masyarakat dan memang titik tersebut merupakan lokasi yang urgen," tegas pihaknya.

Sebelumnya masalah klasik karena drainase sebabkan badan jalan tergenang air dan dikeluhkan. Sebab ketikan terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kecamatan Way Tenong,  menyebabkan genangan air yang menutupi badan jalan nasional, depan Hotel Chandra, Kelurahan Pajar Bulan, yang bersebelahan dengan Pekon Puralaksana.

BACA JUGA:Wartawan Kaltim Masih Bisa Ikut UKW Gratis Dewan Pers, Ini Google Formnya

Genangan air yang kerap terjadi setiap hujan deras tersebut menjadi keluhan masyarakat sekitar lokasi lantaran ketika kendaraan melintas air tersiram menyembur ke depan rumah warga dengan bangunan ruko. Begitu juga terhadap pengendara motor.

Aparat Pekon Pekon Puralaksana Damanuri mengatakan penyebab genangan air yang menyerupai banjir kecil tersebut karena saluran air (drainase) di lokasi itu tidak memadai lagi. 

Kondisi tersebut diperkeruh dengan banyaknya drainase yang tertutup dengan cor semen sehingga sulit untuk dibersihkan.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran Mulai Melandai

Oleh karena itu kata dia solusi mengatasi genangan air yang terjadi terus-menerus tersebut adalah dengan memperbaiki drainase, yakni memperbesar saluran air dan kembali membuka cor yang menutupi drainase agar mudah dibersihkan ketika tertimbun tanah ataupun sampah yang terbawa arus.

"Memang betul setiap kondisi hujan terjadi genangan air dan itu jelas menjadi keluhan bukan hanya bagi masyarakat melainkan pengendara yang melintas. Sebab ketika terjadi hujan besar genangan air cukup besar bahkan sulit untuk dilalui kendaraan khususnya roda dua," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: