Mendekati Lebaran, Harga Kopi Naik Diatas Rp30.000
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kabar baik bagi masyarakat tani kopi Kabupaten Lampung Barat, menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, harga jual biji kopi yang menjadi komoditas usaha masyarakat mengalami kenaikan yang cukup signifikan diatas Rp30.000-an per kilogram.
Stabilitas harga jual kopi dengan kondisi seperti saat ini sangat diharapkan petani agar tetap stabil sampai selesainya masa panen yang sebagian wilayah mulai dilaksanakan dan di sebagian lagi tinggal menunggu waktu yang tidak lama.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, 28 KPM Desa Sidoharjo Terima BLT DD Periode Januari-Maret
Hernal Suandi salah satu petani berharap tingginya harga jual, bukan karena difaktorkan menurunnya hasil musim tahun ini melainkan betul-betul harga kopi sepadan dengan biaya baik dari perawatan hingga kebutuhan lainnya.
Karena kata dia banyak yang berpendapat meroketnya harga kopi salah satu faktornya karena turunnya hasil panen.
BACA JUGA:Nukman Launching Pendistribusian Bantuan Beras 33 Ton Lebih dari Badan Pangan Nasional
"Tentunya harga seperti ini sangat kita harapkan bukan hanya musim ini saja tetapi untuk musim berikutnya artinya jika. Harapan kita tahun depan ada panen raya harga tetap stabil seperti tahun ini," imbuhnya.
Salah satu pengepul kopi Wawan menyebutkan harga dapat saja dipertahankan atau berada di level yang tinggi dengan ketentuan kualitas kopi yang juga baik artinya seperti kadar air yang kecil dan biji kopi yang berkualitas atau dipetik merah.
BACA JUGA:Dinas BMBK Siapkan 7 Jalur Alternatif Sambut Arus Mudik
"Untungnya kalau kualitas kopi bayi harga juga mengimbangi jadi kita perlu menjadikan hal itu salah satu prioritas dalam meningkatkan hasil dari perkebunan kopi, " ujarnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: