Soal Tambak Udang, Warga Way Jambu Rencanakan Audiensi dengan Bupati
--
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Perwakilan masyarakat bersama aparat Pekon Way Jambu Kecamatan Pesisir Selatan, rencananya akan melaksanakan audiensi dengan Bupati Pesisir Barat (Pesbar).
Terkait dengan tindaklanjut pasca aksi damai pada Rabu (15/2) lalu, di tambak udang Johan Farm yang ada di Pekon setempat.
Peratin Way Jambu, Evan Rosiawan, mengatakan bahwa, pasca aksi damai di lokasi tambak udang Johan Farm yang dilakukan oleh masyarakat di Pekon ini dengan tuntutan agar tambak udang tersebut segera ditutup serta menghentikan semua aktifitas di lokasi tambak, hingga kini berdampak tidak kondusifnya di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Pelaku Judi Togel di Tanjung Setia Ditangkap Polisi
Pasalnya, belum ada kejelasan dari pihak tambak mengenai rencana penutupan dan juga penghentian semua aktifitas di lokasi tersebut.
“Karena itu, perwakilan masyarakat bersama aparat Pekon setempat mengharapkan adanya audiensi dengan Bupati Pesbar untuk mempertanyakan terkait dengan tambak udang tersebut,” katanya, Selasa (21/2).
Dijelaskannya, untuk surat terkait audiensi perwakilan masyarakat dengan Bupati Pesbar itu juga telah disampaikan ke Pemkab setempat. Mudah-mudahan bisa segera terlaksana, karena ini dinantikan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Tahun Ini, Penyaluran Dana BOS di Lambar Dilakukan Dua Tahap
Mengingat, sampai dengan saat ini juga belum ada kejelasan dari pihak tambak untuk rencana menutup lokasi tersebut.
“Dalam audiensi nanti, masyarakat mempertanyakan mengenai surat rekomendasi izin operasional terhadap tambak udang tersebut, maupun terkait lainnya,” jelasnya.
Karena, kata dia, dalam rencana audiensi nanti juga berdasarkan musyawarah tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, Lembaga Himpun Pekon (LHP), dan masyarakat yang berada di sekitaran tambak udang, tentang penolakan berbagai kegiatan tambak udang tersebut.
BACA JUGA:Jalan Mantap di Lambar Capai 72,69 Persen
Selain itu, mengenai penolakan tambak udang itu juga pernah dilakukan oleh masyarakat pada Oktober 2022 lalu, dan surat permohonan penutupan berbagai kegiatan tambak udang oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat pada pada 2 November 2022 lalu.
“Namun setelah dilaksanakannya aksi damai sebelumnya itu, sampai dengan sekarang terkesan tidak diindahkan oleh pihak tambak udang Johan Farm tersebut,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: