BPS Lambar Gelar Pelatihan KSA Padi dan Jagung

BPS Lambar Gelar Pelatihan KSA Padi dan Jagung

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengadakan pelatihan petugas Kerangka Sampel Area (KSA) padi dan jagung Tahun 2023.

Pelatihan tersebut diselenggarakan selama dua hari di Rosa Losmen Ono, Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit,  Selasa-Rabu (17-18/1/2023).

Pelatihan dibuka langsung oleh Kasubbag Umum BPS Kabupaten Lambar Mat Kusairi, S.H., mewakili Kepala BPS Kabupaten Lambar Ir. Nasrullah Arsyad, M.M, serta dihadiri Pejabat Statistisi Ahli Muda di lingkungan BPS Kabupaten Lambar

BACA JUGA:Hyundai Hadirkan Stargazer di Lampung dengan Ragam Fitur dan Teknologi Unggulan

Peserta pelatihan sebanyak 17 orang Petugas KSA Padi, 17 orang Petugas KSA Jagung, tiga orang  perwakilan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat dan tiga orang perwakilan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pesisir Barat. 

Dalam sambutannya, Kasubbag Umum BPS Lambar Mat Kusairi mengungkapkan, salah satu program kerja pemerintah yaitu mewujudkan kedaulatan pangan dengan tujuan ke-2 SDGS “ZERO HUNGER”, sehingga perlu data pangan yang akurasi. 

Maka dengan ini BPS bekerja sama dengan Kementerian Pertanian perlu perbaikan metodologi perhitungan data produksi padi dengan menggunakan objektif, teknologi terkini, metodologi yang transparan dan up to date menggunakan kerangka sampel area (KSA)

BACA JUGA:Arinal Ikuti Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Bersama Presiden RI

Masih kata dia, adapun pemanfaatan pengembangan statistik padi untuk mendukung kebijakan pangan nasional yaitu peningkatan produksi, ketersediaan neraca komoditas penyerapan beras, import beras, stabilitas harga, distribusi dan lain lain. 

Tujuan digelarnya pelatihan petugas KSA tersebut yaitu memperbaiki metode pengumpulan data menjadi lebih obyektif dengan melibatkan peranan teknologi di dalamnya, menghasilkan data padi yang objektif dan modern, serta lebih akurat dan tepat waktu.

“Selain itu juga refreshing materi, bertujuan untuk menyegarkan kembali pengetahuan petugas dan memberikan penegasan terkait perkembangan konsep dan definisi dalam Survei KSA,” ungkap Mat Kusairi.

BACA JUGA:Polda Lampung Periksa Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Genangan Bendungan Marga Tiga

Tahun ini, lanjut Mat Kusairi, BPS akan menyelenggarakan Sensus Pertanian, Tagline ST 2023 adalah Mencatat Pertanian Indonesia Untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani.

Tujuan ST 2023 ini adalah menyediakan data struktural pertanian terutama untuk unit unit administrasi terkecil, menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolak ukur statistik pertanian saat ini dan menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian lanjutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: