Ancam Jalinbar, Satker PJN Segera Tangani Erosi Way Laay

Ancam Jalinbar, Satker PJN Segera Tangani Erosi Way Laay

Erosi dinding sungai Way Laay mengancam jalan lintas barat (Jalinbar) menuju perbatasan Provinsi Bengkulu--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), melalui Satker Wilayah II PPK 2.3, tahun ini langsung menangani dinding Way Laay yang mengalami erosi dan mengancam jalan lintas barat (Jalinbar) menuju perbatasan Provinsi Bengkulu.

Satker Wilayah II, PPK 2.3, Joko Wisargo, S.T, M.T., melalui koordinator pelaksana Teknik, Rusmadi Gani, S.T, M.T., mengatakan penanganan dinding Way Laay di Pekon Laay Kecamatan Karyapenggawa yang tergerus itu mendesak untuk ditangani.

“Erosi yang terjadi di Way Laay dan mengancam badan jalan nasional itu menjadi prioritas kegiatan kami di tahun 2023 ini, hal itu karena badan jalan sudah terancam gerusan aliran sungai,” kata dia.

Dijelaskannya, kegiatan yang dilaksanakan untuk melindungi badan jalan dari gerusan aliran sungai itu dengan memasang buis beton di sepanjang dinding sungai yang mengalami erosi.

BACA JUGA:Lulus Tes Tertulis, 865 Calon PPS Akan Ikuti Tes Wawancara

“Akan kita pasang buis beton di sepanjang dinding sungai yang mengalami erosi, sehingga dinding sungai dan badan jalan bisa terlindungi dari gerusan aliran sungai,” jelasnya.

Ditambahkannya, kini pihaknya masih fokus melakukan penanganan pada jembatan Way Laay yang sempat putus beberapa waktu lalu karena badan jalan yang amblas akibat gerusan aliran sungai.

“Kegiatan masih kita laksanakan pada sejumlah titik di aliran Way Laay itu, salah satunya dengan melakukan mengerahkan alat berat untuk melakukan penanganan darurat pada dinding sungai di Pekon Penengahan,” terangnya.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Riana Sari Ikut Pengajian Akbar Al-Hidayah di Lamteng

Menurutnya, banjir bandang yang terjadi di aliran Way Laay pada November 2022 lalu masih bisa dilakukan penanggulangan, apalagi sejumlah upaya telah pihaknya lakukan agar tidak berdampak serius pada badan jalan.

“Banjir bandang beberapa kali terjadi pada aliran Way Laay itu, Alhamdulillah tidak berdampak cukup parah. Meski sempat melumpuhkan arus lalulintas karena badan jalan amblas. tapi , masih bisa kita tanggulangi,” pungkasnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: