Wawancara 1.040 Calon PPS di Lambar Libatkan 75 PPK

Wawancara 1.040 Calon PPS di Lambar Libatkan 75 PPK

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Barat, menggelar tes wawancara terhadap 1.040 Calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024, yang dipusatkan di Kantor KPU setempat, dijadwalkan Minggu-Selasa (15-17/1/2023).

Ketua KPU Lambar Arip Sah, S.Kom., mengungkapkan, dalam pelaksanaan tes wawancara ini pihaknya melibatkan seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang berjumlah 75 orang, menurutnya ini dilakukan rangka mempercepat proses wawancara terhadap 1.040 calon PPS yang sebelumnya telah lulus tes tertulis dan berhak mengikuti tahapan tes wawancara.

"Untuk pelaksanaan tes wawancara calon PPS dimulai hari ini dan akan berlangsung selama tiga hari, pelaksanaan tes wawancara dilakukan oleh seluruh PPK," ungkap Arip Sah, di sela-sela peninjauan tahapan tes wawancara bersama sejumlah komisioner KPU setempat lainnya, Minggu (15/1/2023).

Setiap harinya, kata Arip Sah, peserta yang dilakukan tes wawancara berjumlah sekitar 300 orang peserta lebih yang dilaksanakan dalam dua sesi, sesi pertama dijadwalkan pukul 08.00-12.00 WIB, dan selanjutnya sesi kedua pukul 13.30 WIB hingga selesai.

BACA JUGA:Bak ‘Kolam Lele’, Kerusakan Jalan Provinsi di Bandarbaru Tak Kunjung Diperbaiki

"Alhamdulillah untuk hari pertama tes wawancara berlangsung lancar, meski sempat sedikit molor dari waktu yang ditetapkan karena peserta yang berasal dari wilayah yang jauh, namun secara umum tidak ada kendala semoga hingga hari terakhir bisa berjalan lancar," ujar Arip Sah.

Terusnya, materi dalam wawancara itu diantaranya meliputi pengetahuan masing-masing peserta kaitan dengan tugas dan wewenang PPS serta kaitan dengan kepemiluan dan hal lain yang masih erat kaitannya dengan penyelenggaraan peserta demokrasi 2024 mendatang.

Lebih lanjut dikatakan Arip Sah, seluruh peserta memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk menjadi anggota PPS tergantung dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta tidak ada yang diistimewakan tidak ada hubungan kerabat atau yang lainnya seluruh tahapan seleksi dilakukan dengan transparan dan sesuai hasil dari masing-masing peserta.

"Kami berharap siapapun yang terpilih mereka benar-benar memiliki dedikasi yang tinggi dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban sehingga jalannya pesta demokrasi yang akan digelar tahun 2024 mendatang bisa benar-benar terlaksana dengan baik jujur, adil dan transparan," pungkasnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: