Program AUTP di Lambar Tidak Capai Target

Program AUTP di Lambar Tidak Capai Target

Kepala DTPH Lambar Ir. Nata Djudin Amran--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kabupaten Lambar tahun ini tidak tercapai target.

Pasalnya, dari target 1.000 hektar hingga jelang akhir tahun 2022 baru terealisasi 432,3 hektar atau 40,5%.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Lambar Nata Djudin Amran mengaku bahwa tidak tercapainya target AUTP di Kabupaten Lambar tersebut dikarenakan minimnya kelompok tani yang berminat mendaftar asuransi, ia mengklaim bahwa pihaknya telah gencar mensosialisasikan program AUTP kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani. 

“Kita sudah gencar melakukan sosialisasi kelapangan tapi minat kelompok tani dan gabungan kelompok tani untuk mendaftarkan lahannya untuk asuransi masih rendah,” kata Nata, Selasa (27/12/2022).

Ia juga mengaku telah mengimbau kepada kelompok tani dan Gapoktan untuk untuk mendaftar asuransi  karena asuransi ini sangat membantu petani. 

BACA JUGA:Warga Pekon Srimenanti Gotong Royong Sembari Bagi BLT-DD Terakhir

“Lahan persawahan seluas 432,3 hektar yang telah didaftarkan AUTP itu tersebar di Kecamatan Bandarnegeri Suoh 276,25 hektar dan Kecamatan Suoh 156,05,” kata dia 

Lanjut dia, dari luas lahan 432,3 hektar yang telah didaftarkan asuransi, diantaranya 17,25 hektar telah diajukan klaim oleh kelompok tani. 

“Lahan persawahan seluas 17,25 hektar milik Kelompok Tani Bina Marga Kecamatan Suoh terkena banjir pada tanggal 15 Oktober tahun 2022  dan telah diajukan klaim namun hingga kini dana asuransinya belum cair,” kata dia  

Kata Nata, AUTP menguntungkan petani, jika halnya tanamannya diserang oleh hama penyakit dan terkena bencana alam dan serangan hama atau penyakit dengan tingkat kerusakan/kegagalan panen mencapai 75%.

“Kalau petani mengalami gagal panen akibat bencana alam dan serangan hama/penyakit maka dana klaimnya mencapai Rp6 juta/Ha musim tanam, jadi ini sangat membantu petani,” tutup dia.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: