BLT Dampak Inflasi Pemprov Untuk 12 KPM di Pesisir Barat Terancam Hangus

BLT Dampak Inflasi Pemprov Untuk 12 KPM di Pesisir Barat Terancam Hangus

Ilustrasi Bansos--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hingga hari terakhir pengambilan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam rangka pencegahan dan penanganan inflasi daerah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tahun anggaran 2022, untuk bulan Oktober, November, dan Desember bagi 161 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), masih ada 12 KPM yang belum mengambil BLT tersebut melalui Bank Lampung.

Kabid Pemberdayaan Sosial, Dyka Feriansyah, S.H., mendampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pesbar, Agus Triyadi, S.Ip., M.M., mengatakan, Pemprov Lampung telah menyalurkan BLT kepada masyarakat yang masuk dalam data sebagai KPM bansos BLT dampak inflasi.

“Di Kabupaten Pesbar ini ada 161 KPM yang masuk dalam data penerima BLT dampak inflasi dari Pemprov Lampung itu,” katanya, Jumat (23/12).

Namun, kata dia, hingga batas waktu terakhir pengambilan BLT itu yakni 23 Desember 2022, informasi dari Bank Lampung masih ada 12 KPM yang belum mengambil BLT dampak inflasi dari Pemprov Lampung tersebut. 

BACA JUGA:Lambar Raih Penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif

Sedangkan, berdasarkan koordinasi dari peratin dan pendamping sosial bahwa 12 KPM itu ada yang sudah pindah keluar daerah, alamat tidak ditemukan, sudah meninggal dunia, dan ada juga yang sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Sehingga, BLT dampak inflasi untuk 12 KPM itu terancam hangus dan kembali ke kas daerah Pemprov Lampung. Karena hari ini merupakan batas akhir pengambilan di Bank Lampung,” pungkasnya.

Masih kata dia, sebanyak 161 KPM untuk BLT Inflasi itu, masing-masing menerima nominal bantuan sebesar Rp250 ribu per bulan selama tiga bulan. 

Sehingga, total bantuan yang diterima masing-masing itu sebesar Rp750 ribu per KPM, yang disalurkan melalui jasa layanan Bank Lampung. Artinya, langsung melalui rekening KPM. 

BACA JUGA:Puskesmas Bengkunat Belimbing Maksimalkan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Terisolir

Sebanyak 161 KPM itu tersebar di Kecamatan Karyapenggawa 40 KPM, Lemong 99 KPM, Ngaras 13 KPM, dan Pesisir Tengah Sembilan KPM.

“Kita berharap bagi KPM yang telah menerima BLT dampak inflasi dari Pemprov Lampung itu bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: