Pemkab Pringsewu Beri 50 Unit Bantuan Bedah Rumah di 2 Kecamatan

Pemkab Pringsewu Beri 50 Unit Bantuan Bedah Rumah di 2 Kecamatan

Warga Mulai dapat menghuni rumahnya setelah mendapat bantuan pembangunan rumah swadaya yang penyerahannya dilakukan Pj Bupati Adi Erlansyah. - foto agus--

PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Warga di dua kecamatan di Kabupaten Pringsewu yang memiliki rumah tidak layak huni mendapat bantuan pembangunan rumah swadaya. 

Tahun ini bantuan tersebut setidaknya menyasar 50 rumah, dimana per unit mendapat Rp 50 juta.

Menurut Kadis PUPR Pringsewu Imam Santiko didampingi Kabid Perumahan Kawasan Permukiman Otten Rinaldi, Bantuan Rumah Sederhana (BRS) tersebut bersumber dari DAK dan APBD Kabupaten Pringsewu.

"Sumber dananya dari DAK sebesar Rp 20 juta dan APBD Pringsewu senilai Rp 30 juta," terangnya. 

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun 2022, Pendapatan Daerah Lambar Terealisasi Rp999 Miliar

Bantuan tersebut perinciannya 25 rumah di pekon Wonodadi kecamatan Gadingrejo. Dan 25 rumah lainnya di pekon Pagelaran kecamatan Pagelaran.

Jumlah bantuan Pemkab Pringsewu yang mencapai Rp 30 juta, lebih besar dari pemerintah pusat, yakni Rp 20 juta, merupakan bentuk komitmen Pemkab Pringsewu dalam menuntaskan Rumah Tidak Layak Huni yang masih tersebar di Kabupaten Pringsewu. 

"Dengan harapan masyarakat yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim mendapatkan hunian yang layak, sehat, nyaman dan aman," ungkap penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat menyerahkan bantuan tersebut di Balai Pekon Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Selasa (20/12/22). 

Dihadiri asisten Ekbang Masykur adisis Titik Puji, jajaran Pemkab Pringsewu, Camat Faozan beserta Kapekon Heri dan tokoh masyarakat berharap para penerima manfaat bantuan stimulan rumah swadaya ini dapat menjaga kebersihan lingkungan. 

BACA JUGA:Karya Bakti TNI Kodim 0424 Ditutup, Ini Pesan Pj Bupati Pringsewu dan Dandim

Kemudian mampu memelihara hunian secara berkesinambungan, menciptakan lingkungan yang aman, sehat, nyaman, dan asri. Serta mampu menjadi warga masyarakat yang mandiri, kreatif berinovasi, berhasil guna, serta berdaya saing. 

"Pelihara lingkungan jangan sampai tumbuh berkembangnya lingkungan yang kumuh," pesannya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: