Ini Imbauan BBTNBBS Bagi Masyarakat Pesbar yang Berdekatan di Kawasan Hutan

Ini Imbauan BBTNBBS Bagi Masyarakat Pesbar yang Berdekatan di Kawasan Hutan

Ilustrasi-freepik.com-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) mengimbau masyarakat yang berdekatan di kawasan hutan TNBBS salah satunya di wilayah Kecamatan Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat, untuk tidak beraktivitas dan tidak keluar rumah saat malam hari.

Hal itu sebagai upaya untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya konflik manusia dengan satwa liar, terutama satwa gajah liar yang kerap keluar dari kawasan hutan TNBBS di wilayah itu.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) TNBBS wilayah II Bangkunat, Jimmy Fonda, mengatakan, sebelumnya di wilayah Bangkunat telah dilakukan pertemuan tim koordinasi tingkat Provinsi Lampung dengan melibatkan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, BKSDA, TNBBS, KPH Pesbar dan pihak terkait lainnya untuk membahas terkait dengan pencegahan maupun penanganan konflik manusia dan satwa liar.

“Bahkan dalam kegiatan itu juga sekaligus pemberian bantuan peralatan mitigasi konflik manusia dan satwa liar, dari Gubernur Lampung salah satunya untuk diwilayah Pekon Sumberejo,” katanya, Rabu (14/12).

BACA JUGA:48 Klub Berlaga di Turnamen Futsal KTI Lambar Cup Season 4

Karena itu, kata dia, BBTNBS meminta kepada masyarakat yang tinggal berdekatan dengan kawasan hutan tersebut untuk dapat meningkatkan koordinasinya. 

Jika menemukan atau mendapatkan informasi satwa liar yang berada di pemukiman atau lahan masyarakat diharapkan untuk segera menginformasikan ke petugas. 

Selain itu, jika ada warga yang memiliki hewan ternak, juga diharapkan agar hewan ternaknya itu dapat dikandangkan saat malam hari. 

Bukan hanya itu saja, pemilik ternak juga diharapkan rutin membersihkan dan memberikan penerangan di sekitar kandang hewan ternak tersebut.

BACA JUGA:Realisasi DAK di Lambar Tembus Rp198,659 Miliar

“Masyarakat bisa menyampaikan informasi melalui call center BBTNBBS melalui nomor 085266009917, cal center BKSDA Bengkulu dan Lampung di nomor 08117997070, serta call center KPH Pesisir Barat di nomor 082183410164,” jelasnya.

Sementara itu, Peratin Sumberejo, Anita, menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak-pihak terkait yang sebelumnya telah melakukan pembinaan tim satuan tugas (satgas) Pekon Sumberejo mengenai penanganan dan pencegahan konflik manusia dengan satwa liar yang memang di wilayah ini rentan terjadi, terutama konflik gajah liar dengan manusia.

“Mudah-mudahan bisa dicegah dengan maksimal, kita mengucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur Lampung yang telah memberikan peralatan dan bantuan dana hibah terhadap tim satgas di Pekon ini dalam mendukung penanganan dan pencegahan konflik manusia dengan satwa liar,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: