Blusukan ke Pekon Waluyojati, Sudiyono Bantu Perbaikan Sementara Jembatan Gantung

PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Warga Dusun Jatirenggo Pekon Waluyojati Kecamatan Pringsewu menitip pesan pada anggota DPRD Pringsewu Sudiyono untuk meneruskan usulan perbaikan jembatan gantung pada pihak terkait.  

Mengingat jembatan gantung yang dibangun pemerintah  6 tahun yang lalu kondisinya sudah banyak yang rusak. Terutama papan panel yang nyaris rusak dan lapuk dimakan usia.

"Kami khawatir bila warga yang melewati jembatan itu terjadi apa-apa. Oleh karena itu dengan hasil swadaya masyarakat perbaikan itu bisa berjalan, " ungkap Budi, Kepala Dusun Jatirenggo. 

"Saya berharap melalui bapak Sudiyono anggota dewan dari partai Gerindra  agar pemerintah daerah memperhatikan kondisi jembatan gantung tersebut," tambahnya. 

BACA JUGA:Lelang Widi

Mengingat pembiayaan untuk perbaikan atau rehab itu cukup menelan dana besar, lanjut Budi, apa yang menjadi aspirasi rakyat selalu disampaikan melalui Sudiyono. 

"Karena  sebagai wakil rakyat yang diakui selalu mendengarkan suara rakyat bahkan kerap keliling keliling  menemui masyarakat tanpa sepengetahuan dari kami," tambahnya.

Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Pringsewu Sudiyono saat meninjau jembatan tersebut langsung memberikan bantuan perbaikan sementara.

Jembatan gantung yang menghubungkan antara Dusun Jatirenggo dengan Dusun Jatisari Pekon Jatiagung Kecamatan Ambarawa itu sejak 6 tahun rehab hingga saat ini belum dilakukan perbaikan kembali.

BACA JUGA:CV Maju Jaya Perkasa Laporkan Pokja Lima Pesbar ke PTUN

Kondisi jembatan gantung  panjang 40 m yang terbentang di atas sungai Way Tebu  dengan memiliki lebar 2  meter terbuat  dari papan panel memang butuh perbaikan.

Kedatangannya ke lokasi jembatan itu awalnya dari hasil blusukan di wilayah daerah pemilihan 1 Pringsewu diantaranya Pekon Waluyojati.

"Saat bertemu dengan Budi kepala dusun Jatirenggo pekon setempat  dan sejumlah warga menyampaikan rencana akan memperbaiki jembatan gantung dimana  papan panel untuk alas jembatan gantung kondisi sudah banyak yang rapuh," bebernya.

Warga khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan karena jembatan gantung itu setiap hari sebagai jalan alternatif warga dua kecamatan.

Sumber: