Wow! Wisatawan Berkunjung ke Lambar Tembus 1,6 Juta

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jumlah pengunjung destinasi wisata di Kabupaten Lambar tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2021 lalu.

Berdasarkan data Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dari Januari hingga November tahun 2022 jumlah pengunjung destinasi unggulan yang ada di daerah tersebut tembus 1.605.108 orang, sementara kunjungan tahun 2021 hanya 688.790 orang atau naik 133%.

“Jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Lambar hingga November sebanyak 1.605.108 orang, rinciannya wisatawan nusantara sebanyak 1.605.056 orang dan wisatawan mancanegara 52 orang,” ungkap Kepala Disporapar Drs. Dahlin, M.Pd, Selasa (12/12/2022).

Kata dia, terdapat 39 objek wisata di Kabupaten Lambar yang menyuguhkan pemandangan yang indah dan masih alami sehingga pengunjung tidak perlu ragu lagi untuk berkunjung ke Kabupaten Lambar. 

BACA JUGA:Jaga Kamtibmas Jelang Nataru, TNI-Polri dan Satpol-PP Patroli Gabungan

“Objek wisata tersebut dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis),” ujar Dahlin

Masih kata dia, adapun 39 destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lambar, diantaranya Temiangan Hill Pekon Trimulyo Kecamatan Gedungsurian, wisata air terjun Cengkaan di Pekon Waypetai Kecamatan Sumberjaya, Puncak Rest Area Sindangpagar Kecamatan Sumberjaya, Wisata Agro Kampung Kopi Pekon Rigisjaya Kecamatan Airhitam dan wisata air terjun Pekon Tambakjaya Kecamatan Waytenong.

Lalu, wisata alam Bukit Bawang Kecamatan Batubrak, wisata Kebun Raya Liwa , wisata Geotermal Kawah Keramikan, Nirwana dan Danau Lebar Kecamatan Suoh, Wisata Danau Asam Kecamatan Bandarnegeri Suoh, dan Gunungseminung Pekon Kagungan Kecamatan Lumbokseminung.

"Jika melihat data di bulan November, terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan sekitar 0,82% dibanding bulan Oktober. Menjelang akhir tahun pergerakan wisatawan mulai perlahan meningkat namun di beberapa titik wisata alam terutama pada destinasi minat khusus seperti kawasan hutan dan air terjun terjadi penurunan jumlah wisatawan dikarenakan cuaca hujan yang cukup intens di bulan November,” kata dia.

BACA JUGA:Peduli Korban Kebakaran, Aparat Pekon Tanjungraya Salurkan Bantuan

Lanjut dia, sektor pariwisata merupakan salah satu program unggulan Lampung Barat dalam meningkatkan kunjungan, pendapatan daerah dan perekonomian masyarakat. 

“Kita berharap pengunjung destinasi wisata di Lampung Barat terus mengalami peningkatan sehingga objek wisata lebih dikenal lagi dan perekonomian masyarakat meningkat,” pungkas Dahlin.*

Sumber: