Pemkab Lambar dan PLTA Waybesai akan Jalin Kerjasama dalam Pengembangan Arung Jeram

Pemkab Lambar dan PLTA Waybesai akan Jalin Kerjasama dalam Pengembangan Arung Jeram

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemkab Lampung Barat, akan melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PLTA Way Besai dalam hal ini PT. Adimitra Energi Hidro dalam rangka pembinaan dan peningkatan sarana dan prasarana wisata arung jeram Way Besai. 

Kabid Destinasi Pariwisata pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lambar Andilya Pratama, SE., mengungkapkan, penanganan MoU tersebut akan dilaksanakan Kamis malam (8/12/2022) bertepatan dengan diselenggarakannya Refleksi Pembangunan Lampung Barat yang akan dipusatkan di lamban Pancasila.

"MoU ini antara pemerintah daerah dengan pihak PT Adimitra Energi Hidro yang pada intinya kerjasama dalam rangka pembinaan dan peningkatan sarana dan prasarana dalam upaya pengembangan pariwisata khususnya Arung Jeram Way Besai," ungkap Andilya, mendampingi Kepala Disporapar Lambar Dahlin, M.Pd., Selasa (6/12/2022).

Setelah dilakukannya penandatangan MoU tersebut, kata dia, maka selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan penandatangan perjanjian kerjasama antara PT. Adimitra Energi Hidro dengan Disporapar, mengingat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pengelola Wisata Arung Jeram Way Besai adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah naungan Disporapar setempat.

BACA JUGA:Riana Sari Kukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Mesuji, Pringsewu dan TubaBa

"Setelah penandatangan MoU antara Pemkab Lambar dan PTm Adimitra Energi Hydro tentu akan ada tindaklanjutnya, dimana akan disusun PKS (perjanjian kerja sama) antara dengan Disporapar," beber Andilya.

Ia mengungkapkan, saat ini destinasi wisata arung jeram menjadi salah satu destinasi wisata yang digemari. 

Karena itu melalui kerjasama ini, pihaknya menginginkan ada pengembangan kedepan, seperti menyediakan wisata keluarga dan lainnya.

"Selain wisata arung jeram kedepannya juga tentu akan diupayakan dengan menyediakan wisata alternatif yakni wisata keluarga di wilayah tersebut, sehingga wisata arung jeram bisa semakin berkembang," pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: