Rembug Masyarakat Pringsewu Memanggil Hasilkan Enam Rekomendasi

PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Rembug masyarakat di pendopo Pringsewu setidaknya menghasilkan Enam rekomendasi untuk kemajuan kabupaten yang telah berusia 14 tahun itu. 

Diikuti perwakilan elemen masyarakat, mantan Anggota DPRD yang terlibat pemekaran, menghadirkan narasumber PJ. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Suherman, pejabat kemenristekdikti Joko Sapto Pratolo, akademisi Prof.DR.Muhajir Utomo, anggota DPR RI Endro Suswantoro Yahman, ketua pemekaran Kabupaten Pringsewu yang juga Rektor UMPRI Wanawir.

Jalannya rembug masyarakat Pringsewu Memanggil yang dipandu Grace Purwo Nugroho bertema “Dengan Semangat Jejama Secancanan, Kita Berikan Kreasi, Inovasi dan Partisipasi Untuk Bumi Pringsewu Yang Hakiki, Berjalan Hidup”.

Terlihat warga Pringsewu yang juga akademisi Unila DR. Farida, Bambang serta perwakilan warga lainnya antusias mengajukan pertanyaan saat sesi tanya jawab.

BACA JUGA:Polsek Pakuan Ratu Amankan Pencuri 46 Tandan Sawit PT BNIL

Selain ajang nostalgia seputar flashback pemekaran Kabupaten Pringsewu mantan asisten yang terlibat dalam pemekaran Kabupaten Pringsewu Firman Muntako dan Gatot. 

Ketua panitia kegiatan Imop Sutopo didampingi sekretaris A. Yani Halim, Umbar dan Muhlasin rembug tersebut menghasilkan enam point. 

Dimana selain pemateri, mereka yang hadir juga ikut menandatangani point yang dihasilkan tersebut. Ke Enam point hasil rembug itu yakni percepatan penataan tata kota ibukota kabupaten Pringsewu. 

Kemudian peran serta legislatif secara konkrit dan signifikan dengan kepentingan pembangunan dan pelayanan masyarakat, Postur APBD yang lebih berpihak pada pembangunan dan pelayanan masyarakat.

BACA JUGA:KWT Sumberejo Konsisten Hasilkan Sumber Pangan Mandiri

Ruang publik yang lebih luas dan konkrit dalam proses pembangunan d kabupaten Pringsewu.

Percepatan Pembangunan dengan memaksimalkan sumber daya manusia yang ada. Komunikasi dan pemanfaatan peluang program pembangunan pemerintah pusat melalui DPR RI dan masyarakat Pringsewu yang menjadi pejabat/posisi strategis di pusat.

"Rencananya rembug masyarakat ini akan digelar secara kontinyu," ungkap Imop. 

Dimana hasil rembug ini juga akan diteruskan ke pemerintah sebagai bentuk aspirasi masyarakat. 

Sumber: