BNN Lamtim Siap Sukseskan P4GN

"Jangan sekali-kali mencoba mengedarkan atau menggunakan narkoba. Selain mengganggu kesehatan juga terancam sanksi pidana," terang Ipda Wely Santana.

BACA JUGA:Launching e-SAKIP, Adi Erlansyah : Nilai Bukanlah Tujuan Akhir

Kesempatan yang sama Afina dari Kejari Lamtim menjelaskan, tingginya peredaran narkoba di Indonesia antara lain dipengaruhi faktor geografis, demografis. 

Selanjutnya, sistem penegakan hukum belum mampu memberikan efek jera bagi pelaku penyalahgunaan narkoba. 

Selain itu, diera digitalisasi transaksi narkoba semakin sulit dilacak. Akibatnya, penyalahgunaan narkoba bukan hanya menyasar dewasa, kini juga anak-anak.

"Kerugian akibat penyalahgunaan narkoba mencapai 63 triliun," papar Afina.

BACA JUGA:Toni Eka Chandra Lantik Pengurus DPC GRANAT Way Kanan

Senada disampaikan Sekretaris Badan Kesbangpol Lamtim Rifian Hadi yang akrab disapa Cepi.

Menurutnya, Indonesia merupakan pasar terbesar. Karena jumlah penduduk mencapai 270 juta jiwa. 

Menurutnya, efek dari Narkoba sangat merusak. Bahkan, 30 sampai 40 orang meninggal per hari akibat narkoba.

"Pers adalah lembaga paling efektif memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba," kata Cepi. (wid/mlo)

 

Sumber: