‘Serangan Balik’ Para Serdadu Amatiran dari Basis Marginal

‘Serangan Balik’ Para Serdadu Amatiran dari Basis Marginal

--

Para Serdadu Pena yang selama ini dilabeli sebutan kurang sedap di telinga. Semisal Wartawan Abal-Abal, Wartawan Tak Jelas, Wartawan Bodrex, Wartawan Tanpa Surat Kabar alias WTS. 

Ada sederet lagi label "miring" yang ditempelkan kepada para "kuli tinta" yang kurang beruntung ini. Yang menjadi basis "rekrutmen" PJS. "Dosa apa gerangan membina dan mendidik mereka?" Marhaba, bertanya.

"Semata-mata ingin membina para jurnalis yang selama ini terpinggirkan. Mereka yang menaruh minat kuat di dunia profesi wartawan. Tetapi, tidak beroleh kesempatan untuk sejajar dengan wartawan lain di bawah legitimasi Dewan Pers," kata Marhaba.

Untuk itulah PJS katanya "mengharamkan" wartawan yang selama ini menjadi anggota organisasi pers (konstituen Dewan Pers) untuk bergabung dengan PJS.

"Jangan ada anggapan PJS mau memengaruhi keanggotaan organisasi yang sudah menjadi konstituen Dewan Pers. Kita gak terima. Kecuali dia bisa memilih," katanya.

Meski demikian ketat, toh PJS tetap "diserbu" para  jurnalis yang selama ini "enggan" bergabung dengan organisasi pers. Malah, beberapa orang memilih meninggalkan organisasi mereka. Lantas, bergabung di PJS.

Tampaknya, bukan lagi sebatas like and dislike terhadap organisasinya. So, lebih bergantung pada The Man Behind The Gun. Manusianya yang menentukan.

Nah, di situ letak "kehebatan" seorang Marhaba. Buktinya, Jumat, tanggal 25 November 2022 PJS sukses menggelar Munas I di Hall Dewan Pers, Jakarta.

Munas yang digelar di atas heroisme 130 orang jurnalis. Dengan kobar semangat yang memecah ruangan yang dijejali antusias peserta.

Hasilnya? Mudah ditebak: secara aklamasi Mahmud Marhaba dikukuhkan sebagai Ketua Umum DPP PJS oleh seluruh DPD PJS di Nusantara. 

Marhaba didampingi Wartawan Senior dari ujung Selatan Sumatera, H.Taswin Hasbullah sebagai Sekretaris Jenderal. 

Duet di pucuk pimpinan PJS ini kita yakini menempatkan integritas dan profesionalisme pada skala prioritas.

Inilah hasil eksekusi atas serangan dahsyat para Serdadu Pena dari  titik marginal. Selamat Pak Ketum, Mahmud Marhaba atas anugerah amanah ini. Selanjutnya?

Dewan Pers Menunggu. Untuk torehan sejarah berikutnya: PJS sebagai organisasi pers tercepat jadi konstituen Dewan Pers.

Insya Allah????????

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: