Peringati HGN, Jajaran ASN Kemenag Upacara di MAN 1 Lambar

Peringati HGN, Jajaran ASN Kemenag Upacara di MAN 1 Lambar

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Seluruh jajaran apAratur sipil  negara (ASN) di jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat yang dipimpin Kasubbag TU Miftahus Surur, menggelar upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Ke-77 yang digelar di MAN 1 Lambar, Jumat (25/11/2022).

Di kesempatan itu, Miftahus Surur bertindak  sebagai pembina upacara menyampaikan Amanat Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas. 

Upacara juga dihadiri Kasi Penmad Mukip Zaman, Kamad MAN-1 Lambar Ikhsanudin, M.Pd, Ketua Pokjawas Erpinsyah Putra, S.Ag, jajaran ASN Kankemenag, Seluruh Guru dan Siswa/i MAN 1 Lambar. 

Diketahui, dalam menyongsong peringatan HGN ke-77 Kemenag RI telah menerbitkan Surat Edaran (SE) No.33/2022 tentang Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022 pada kantor Kemenag di seluruh Indonesia. Tahun ini, peringatan HGN Kementerian Agama mengangkat tema “Berinovasi Mendidik Generasi”. 

BACA JUGA:Satu Rumah di Bumimenanti Bandar Lampung Ludes Terbakar

Mewakili Kepala Kankemenag Lambar Drs. H. Muhammad Yusuf, melalui kasubbag TU Miftahus Surur menjelaskan bahwa Kementerian Agama telah merilis logo Peringatan HGN 2022. 

Logo tersebut merangkum tujuh bentuk dan empat warna. Ketujuh bentuk itu adalah bunga tulip, matahari, pendidik, pena, buku, daun, dan garis zigzag. Sementara empat warna digunakan adalah emas, hijau, biru, dan crimson.

“Kemudian terkait peringatan HGN 2022 mengandung beberapa makna yakni kata ‘berinovasi’ mengandung pesan keluwesan dalam menyikapi atau menghadapi kondisi, tercakup juga menyelaraskan teks dan konteks tanpa meninggalkan esensi,” jelasnya.

Kemudian sesuai amanat Menag RI, bahwa saat pandemi Covid 19 yang melanda seluruh dunia menyebabkan hampir seluruh sektor terkena dampak, tidak terkecuali dunia pendidikan. 

BACA JUGA:Doakan Korban Gempa Cianjur, Polres Lamtim Gelar Sholat Ghaib

Sementara proses pendidikan harus tetap berjalan untuk memastikan bahwa para generasi unggul bangsa Indonesia harus tetap terpenuhi haknya dengan mendapatkan pendidikan terbaik. 

“Tenaga pendidik dituntut untuk mampu memberi dan menjadi solusi dengan melakukan inovasi, karena inovasi merupakan suatu kebutuhan dan keharusan di era kebiasaan baru,”tegasnya.

Kalimat ‘mendidik generasi’ memberi pesan tentang tanggung jawab bersama yang berkesinambungan untuk mempersiapkan SDM unggul di masa mendatang. 

Tidak hanya memahami dan menguasai pengetahuan, melainkan harus diimbangi dengan implementasi nyata yang berjalan beriringan dengan etika. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: