Dirjen SDA Kemen PUPR Cek Pembangunan Bendungan Marga Tiga Lamtim

Dirjen SDA Kemen PUPR Cek Pembangunan Bendungan Marga Tiga Lamtim

--

LAMTIM, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bendungan Marga Tiga merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang berlokasi di Kabupaten Lampung Timur.

Karenanya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan Forkopimda agar pembangunan bendungan tersebut dapat selesai tepat waktu.

Demikian disampaikan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Djarot Widyoko saat melakukan kunjungan kerja ke Bendungan Marga Tiga, Rabu 16 November 2022.

"Karena merupakan PSN, maka standar pembangunan Bendungan Marga Tiga harus tinggi," jelas Djarot Widyoko dalam kunjungan didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Alex Leda, Bupati Lamtim M.Dawam Rahardjo beserta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan jajaran Forkopimda. 

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Mata

Dilanjutkan, dari pengecekan sisi konstruksi, Bendungan Marga Tiga masuk kategori baik. Kendati demikian, mengingat waktu penyelesaian pembangunan tinggal 1 bulan lagi diharapkan harus tetap sesuai spesifikasi. Begitu juga terkait program penghijauan dan konservasi alamnya.

"Kami mengapresiasi dukungan dari Pemprov Lampung, Pemkab Lamtim dan jajaran Forkopimda serta masyarakat atas pelaksanaan pembangunan bendungan ini," lanjut Djarot Widyoko.

Kesempatan yang sama Kepala BBWS Alek Leda, pembangunan bendungan tersebut telah mencapai 98 persen dan ditargetkan selesai akhir Desember 2022 ini.

Menurutnya, Bendungan Marga Tiga berkapasitas 4 ribu meter kubik itu  berlokasi di Desa  Negeri Jemanten dan Tri Sinar.

BACA JUGA:Dua Saksi Dihadirkan dalam Sidang Pemberi Suap Rektor UNILA

"Direncanakan bendungan ini dapat mengairi 15 ribu hektar sawah," jelasnya.

Sementara Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo berharap bila bendungan tersebut telah difungsikan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Karenanya, Dawam Rahardjo menginstruksikan dinas terkait untuk memantau dan mendukung pembangunan bendungan tersebut.

"Dinas terkait harus bersinergi dengan BBWS dan pelaksana agar pembangunan bendungan berjalan lancar dan selesai tepat waktu," pesan Dawam. (wid/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: