Persiapan Cadangan Buffer Stock di Lambar Kosong

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Cadangan buffer stock Dinas Sosial (Dinsos) di Kabupaten Lambar yang untuk persiapan bantuan bila terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor maupun kebakaran kosong. 

Padahal saat ini bencana alam sedang marak terjadi di kabupaten ini

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Ferri Istanto mendampingi Kepala Dinas Sosial Jaimin, S.I.P mengatakan ketersediaan cadangan buffer stock seperti mie, gula dan minyak goreng, biskuit dan telur yang diperuntukkan membantu korban bencana alam seperti banjir, tanah longsor maupun kebakaran di Dinsos Lambar kosong. 

Upaya menyikapi kondisi ini, pihaknya telah mengajukan usulan bantuan cadangan Buffer Stock ke Dinsos Provinsi Lampung pada Oktober lalu tapi sampai Senin (14/11) ini, belum ada droping atau pengiriman dari Pemprov.  

BACA JUGA:Pembagian BLT-DD Pekon Gunungterang Dibarengi Gotong Royong Bangun Masjid

“Kalau untuk stok bantuan beras dari Dinas Ketahanan Pangan masih ada di Gudang Bulog, tapi kalau Buffer Stock di kita (Dinsos) kosong,” kata Ferri, Senin (14/11/2022)

Dikatakannya, pihaknya telah mengajukan usulan bantuan cadangan Buffer Stock ke Pemprov namun stoknya juga kosong sehingga Pemprov mengajukan ke pemerintah pusat. 

“Jadi kita masih menunggu,” kata dia 

Lanjut dia, pada APBD murni, telah dianggarkan Buffer Stock sebanyak 200 paket namun karena hingga bulan Juli masih ada stok sehingga pihaknya mengusulkan penambahan 50 paket untuk dianggarkan di APBD Perubahan.

BACA JUGA:Acang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Kopi, Diduga Dibunuh Anaknya Sendiri

Akan tetapi karena pertimbangan stoknya masih ada dan diperkirakan cukup sehingga di APBD Perubahan tidak dianggarkan.  

“Kita sudah mengajukan usulan penambahan Buffer Stock di APBD Perubahan, namun tidak di acc, karena mungkin pertimbangan waktu itu stoknya masih ada,” kata dia   

Dikatakannya,  sebanyak 200 Bantuan Buffer Stock yang bersumber dari APBD murni tahun 2022 itu telah dialokasikan untuk korban bencana seperti  kebakaran, angin puting beliung, longsor dan konflik gajah serta bencana lainnya baik bencana alam maupun bencana sosial. 

“Setiap tahun pemerintah daerah menyiapkan Buffer Stock. Tujuan penyediaan Buffer Stock  ini agar ketika terjadi bencana alam, non alam maupun bencana sosial, kita tidak terlambat dalam pemberian bantuan kepada korban bencana dan dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” tutupnya. (lus/mlo)

Sumber: