Peratin Karangagung Gerakkan Warga Lakukan Penanganan Sementara Longsor

Peratin Karangagung Gerakkan Warga Lakukan Penanganan Sementara Longsor

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jumat (4/11), dua hari pasca terjadinya longsor di pemukiman warga Pemangku I Pekon Karangagung, Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat Peratin Junaedi Supantono, dan jajaran bersama warga melakukan gotong royong secara manual untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya longsor tambahan.

Musibah itu mengancam empat rumah warga dengan volume tanah amblas sepanjang 30 meter dan lebar sekitar 5 meter kedalaman belasan meter.

Disebutkannya, memang belum ada upaya permanen dalam penanganan tanah longsor di pemukiman tersebut, akan tetapi karena kondisi cuaca yang tidak menentu atau cenderung terjadi hujan maka pihaknya berinisiatif menggerakkan aparatur dan warga melakukan gotong royong.

Dan upaya pencegahan yang dilakukan diantaranya mengarahkan air hujan yang yang sebelumnya mengalir ke titik longsor. 

"Berdasarkan pemeriksaan kami ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya longsor pertama Karena tingginya intensitas hujan sehingga air hujan yang dihasilkan dari atap-atap rumah warga mengalir ke titik terendah ini lokasi longsor, kedua karena tanah yang ambruk sebagian merupakan tanah timbunan," ungkapnya.

Sehingga jika tidak dilakukan penanganan setidaknya diupayakan agar air tidak mengalir ke lokasi longsoran dan memperburuk situasi.

"Harapan masyarakat dan kami selaku aparatur Pekon kepada pemerintah untuk dapat melakukan upaya penanganan seperti memberikan bronjong atau bentuk lainnya sehingga tidak terjadi lagi longsor dan rumah-rumah yang saat ini terancam bisa diselamatkan," imbuhnya.

Sebelumnya diinformasikan bencana longsor tersebut terjadi pada Rabu (2/11) sekitar Pukul 16.30 WIB, dimana kedalaman jurang sekitar 10 meter dan dibawahnya merupakan kebun kopi warga. (rin/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: