Kuota BBM Solar dan Pertalite di Lambar Bertambah 6.200 KL

Kuota BBM Solar dan Pertalite di Lambar Bertambah 6.200 KL

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan Pertalite untuk wilayah Kabupaten Lampung Barat bertambah sebanyak 6.200 kilo liter (KL). Dengan penambahan stok tersebut, maka ketersediaan BBM bersubsidi di bumi beguai jejama sai betik tersebut diharapkan aman.

Kepala Bagian Sumberdaya Alam (SDA) Sekretariat Pemkab Lambar Sri Wiyatmi mengungkapkan, penambahan kuota tersebut merupakan hasil rapat yang dilakukan oleh pihaknya bersama pemerintah Provinsi belum lama ini.

"Lampung Barat mendapat alokasi penambahan BBM jenis solar sebanyak 2000 kilo liter sedangkan untuk jenis pertalite mendapat tambahan stok sebanyak 4200 kilo liter," ungkap Sri Wiyatmi dalam rapat evaluasi mingguan (ngupi bebakhong) Pemkab Lambar yang digelar di Aula Kagungan Sekretariat Pemkab Lambar, Senin (31/10/2022).

Lebih lanjut Sri mengungkapkan, kuota tambahan dari jumlah kuota yang telah ditetapkan pada awal tahun 2022 lalu dengan rincian BBM jenis pertalite sebanyak 6.591 kilo liter dan untuk solar sebanyak 7.891 kiloliter.

BACA JUGA:14 Tersangka dan Barang Bukti Perjudian Dilimpahkan ke Kejari Lambar

"Realisasinya Oktober kita masih mempunyai sisa stok untuk solar sebesar 1800 kilo liter, sedangkan untuk pertalite-nya masih ada sekitar 3082 kilo liter dengan rata-rata penggunaan masih cukup sampai dengan awal januari sudah mempertimbangkan kenaikan penggunaan natal dan tahun baru," ujarnya.

Dengan demikian, kata Sri Wiyatmi, secara umum stok dan penggunaan BBM bersubsidi solar dan pertalite bisa dipastikan aman, kemudian Lampung Barat juga diminta untuk segera membentuk tim terpadu pengawasan pengendalian dari BBM bersubsidi SK tersebut harus dilaporkan segera ke Gubernur.

"Kiranya ada tempat atau lokasi yang sulit dijangkau oleh SPBU dan memerlukan pembangunan pertashop agar segera dilaporkan juga ke Gubernur, tetapi dari hasil koordinasi kita dengan PT. Pertamina Lampung Barat belum terlampau memerlukan pembangunan pertashop karena posisi saat ini sudah cukup," jelasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: