Dinkes Lampung Tunggu Obat Gagal Ginjal dari Pusat

Dinkes Lampung Tunggu Obat Gagal Ginjal dari Pusat

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sampai saat ini pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung masih menunggu kiriman obat Antidotum dari pemerintah pusat yang nantinya akan digunakan untuk mengobati pasien gagal ginjal akut.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, mengungkapkan jika saat ini pasien yang menderita gagal ginjal diberikan obat bernama Gammaraas yang mengandung plasma Imunoglobulin dalam bentuk larutan steril untuk injeksi.

"Untuk obat gagal ginjal yang dari pusat memang sudah ada, tapi kita belum dikirim. Saat ini kita gunakan obat yang ada antidotum nya seperti gammaraas. Ini terbukti ada perbaikan seperti ureum yang turun, hanya saja urine nya yang belum keluar," ungkapnya saat dimintai keterangan, Senin (24/10).

Ia mengatakan  jika saat ini pihaknya tengah fokus melakukan penyelidikan epidemiologi dengan mengambil sampel berupa darah, urine, dan juga swab nasofaring dan selanjutnya dikirim ke Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA:Sidang Paripurna DPRD Lampung, Wagub Nunik Sampaikan Raperda APBD 2023

"Kita juga mengumpulkan obat-obatan yang pernah dikonsumsi oleh pasien dan kita selanjutnya lapor ke Kementerian Kesehatan. Tapi sampai saat ini hasilnya belum keluar dan kita masih menunggu sampai saat ini surveillance masih berjalan, kita amati terus menerus," jelasnya. 

Menurutnya, dua pasien yang dinyatakan menderita gagal ginjal berdasarkan informasi memang pernah mengkonsumsi obat-obatan yang disinyalir mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).

"Tapi saat ini kita tidak bisa menyebutkan bahwa dari obat bisa terkena gagal ginjal karena masih dalam tahap penyelidikan. Bukan berarti kita harus tuduh obat yang jadi penyebabnya. Karena ini bisa dari faktor yang lainnya," pungkasnya (ded/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: