Pemerintah Pusat Kucurkan DAK di Lambar Rp115,910 Miliar
Kepala BPKD Lambar Ir. Okmal, M.Si--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah pusat telah merealisasikan dana alokasi khusus (DAK) fisik dan non fisik di Kabupaten Lambar sebesar Rp115,910 miliar.
“DAK sebesar Rp115,910 miliar itu yang telah masuk ke kas daerah itu rinciannya DAK fisik Rp36,835 miliar dan DAK non fisik Rp79,074 miliar,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Rabu (12/10/2022)
Menurut Okmal, untuk DAK fisik tahun ini di target sebesar Rp96,123 miliar namun hingga September 2022 telah terealisasi sebesar Rp36,835 miliar atau 38,32 persen. Sementara untuk DAK non fisik ditarget Rp144,020 miliar namun baru terealisasi Rp79,074 miliar atau 54,91 persen.
Okmal menjelaskan, realisasi DAK fisik sebesar Rp36,835 miliar itu antara lain untuk DAK bidang pendidikan yaitu pendidikan PAUD telah terealisasi Rp940 juta, pendidikan reguler SD Rp16 miliar, pendidikan SMP Rp4,9 miliar, bidang Pendidikan perpustakaan daerah sebesar Rp281 juta.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Santri Ponpes Al Falah Divonis 5 Tahun Penjara
Kemudian, DAK fisik bidang kesehatan KB Rp1,442 miliar, DAK fisik bidang pelayanan kefarmasian dan perbekalan Rp104 juta, DAK fisik bidang KB penguatan penurunan AKI dan AKB Rp2,676 miliar, DAK bidang kesehatan pengendalian penyakit Rp567 juta, DAK fisik bidang kesehatan penguatan sistem kesehatan Rp1,402 miliar serta DAK fisik bidang jalan Rp3,180 miliar dan DAK fisik air minum Rp796 juta dan DAK fisik bidang sanitasi Rp3,558 miliar.
Lebih jauh dia mengatakan, sementara untuk DAK non fisik terealisasi Rp79,074 miliar meliputi untuk BOS Reguler Rp26 miliar, tunjangan profesi guru PNSD terealisasi Rp34 miliar, tambahan penghasilan (Tamsil) guru PNSD Rp1,3 miliar, TKG PNSD Rp200 juta, dan BOP PAUD Rp3,077 miliar.
Kemudian, kata Okmal, BOP Pendidikan Kesetaraan Rp744 juta, BOKKB-BOK baru Rp8,888 miliar, BOKKB-BOKB Rp2,072 miliar, PK2UKM Rp400 juta, fasilitasi penanaman modal Rp245 juta, dana pelayanan perlindungan perempuan dan anak Rp225 juta, serta dana ketahanan pangan dan pertanian Rp503 juta.
“Kita berharap sebelum akhir tahun DAK fisik dan DAK non fisik dapat terealisasi sesuai dengan target yang ditentukan,” pungkas dia. (lus/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: