Debit Way Krui Meningkat, Rumah Warga Terancam

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Way Krui, Kabupaten pesisir Barat (Pesbar) pada Selasa (11/10), membuat debit aliran Sungai Way Krui meningkat dan menggerus dinding sungai yang ada di Pekon Gunungkemala Timur.

Peratin Gunungkemala Timur, Edison Surya, mengatakan  sejak beberapa tahun terakhir dinding sungai yang berada di belakang pekon setempat semakin terancam, apalagi sekarang jarak rumah dengan dinding sungai hanya beberapa meter lagi.

“Karena selalu tergerus aliran sungai, dinding sungai semakin mendekati rumah warga, sekarang jarak dinding sungai dengan rumah warga tidak sampai dua meter, apalagi hari ini debit Way Krui kembali meningkat dan kembali menggerus dinding sungai,” kata dia.

Dijelaskannya, meningkatnya debit air Way Krui membuat talud sementara yang dibuat dari karung berisi pasir mengalami longsor, sehingga membuat dinding sungai kembali tergerus dan rumah warga kembali terancam.

BACA JUGA:Pelaku Tindak Kejahatan Meningkat, Penghuni di Rutan Krui Over Kapasitas

“Sebelumnya kami sempat melakukan gotong royong bersama warga membangun talud sementara dari karung berisi pasir, namun karena debit air kembali meningkat sehingga membuat dinding sungai kembali terancam,” jelasnya.

Menurutnya, usulan penanganan dinding Way Krui itu sudah berulang kali disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), namun hingga kini belum ada realisasinya.

“Bahkan sejumlah anggota dewan telah melakukan peninjauan erosi yang terjadi pada dinding Way Krui itu, namun sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya,” terangnya.

Pihaknya berharap, Pemkab Pesbar bisa melakukan upaya  penanganan dinding Way Krui itu, sehingga rumah warga yang terancam erosi itu bisa diselamatkan.

“Kami berharap ada upaya dari Pemkab Pesbar dalam penanggulangan erosi Way Krui ini, karena proposal yang kami sampaikan sudah banyak, tapi belum ada yang ditindaklanjuti oleh pemkab melalui instansi terkait,” pungkasnya. (ygi/d1n/mlo)

 

Sumber: