Sempat Masuk ke Pemukiman, 18 Ekor Gajah Berhasil Dihalau

Sempat Masuk ke Pemukiman, 18 Ekor Gajah Berhasil Dihalau

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Sempat memasuki permukiman warga Pemangku Taman Sari Pekon Tuguratu Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat, tepatnya pada Jumat (7/10/2022) lalu, 18 ekor gajah liar dengan habitat asli Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) akhirnya bisa digiring petugas menjauh dari pemukiman dan areal perkebunan penduduk.

Anggota DPRD Lambar yang juga anggota Satgas Penanganan Konflik Gajah Liar Sugeng Hari Kinaryo Adi mengungkapkan, setidaknya dua hari kawanan gajah mendekati permukiman, tetapi berkat kesigapan dari Satgas akhirnya kawanan satwa berbelalai tersebut bisa dihalau dan kini berada cukup jauh dari pemukiman.

”Sempat masuk ke Pemangku Taman Sari, tetapi Alhamdulillah berkat kesigapan petugas, akhirnya kawanan gajah ini bisa digiring menjauh dan kini berada di sekitar Gunung Merah, dan sudah memasuki wilayah Resort Sukaraja, Kabupaten Tanggamus,” ungkap Sugeng, Senin (10/10/2022).

Ia berharap kawanan gajah ini tidak kembali lagi mendekati wilayah kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS), sehingga masyarakat bisa merasa aman dan nyaman dalam beraktifitas seperti berkebun yang menjadi mata pencaharian mayoritas masyarakat setempat.

BACA JUGA:Gandeng PMI, RSUD Alimuddin Umar Gelar Pelatihan Penanggulangan Gempa Bumi

”Sekarang lokasi kawanan gajah sudah cukup jauh, dan terpantau berada di gunung merah, masuk resort Sukaraja dan bisa jadi mengarah ke wilayah Kabupaten Pesisir Barat, harapannya kawanan gajah ini bisa terus menjauh sehingga masyarakat bisa leluasa beraktifitas,” kata dia.


Anggota DPRD Lambar yang juga anggota Satgas Penanganan Konflik Gajah Liar Sugeng Hari Kinaryo Adi (kiri)--

Sugeng juga menyampaikan apresiasinya, kepada Satgas dan juga masyarakat yang selama ini tanpa pamrih dan tanpa lelah melakukan penghalauan kawanan gajah liar tersebut, sehingga mampu meminimalisir adanya korban dan juga meminimalisir kerugian di masyarakat.

”Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terlebih yang memiliki lahan garapan di jalur-jalur perlintasan satwa tersebut, karena kawanan gajah ini cukup agresif, sehingga ketika melihat ada gajah agar segera melapor kepada aparat pekon atau petugas, sehingga bisa dilakukan langkah-langkah penghalauan,” pungkasnya. (nop/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: