PJS Jambi Terbentuk, Ini yang Bakal Dilakukannya
--
PJS bukan ancaman
Dalam sesi tanya jawab dengan pengurus DPD PJS Jambi, ada pertanyaan yang cukup diberi penegasan yakni soal keanggotaan. Menanggapi hal ini, Mahmud Marhaba menegaskan jika keanggotaan PJS adalah wartawan yang bekerja di media siber baik sebagai wartawan, koresponden, kontributor maupun para youtuber yang kini banyak menghiasi dunia jurnalistik di tanah air.
“Para wartawan yang saya dikategorikan diatas merupakan anggota PJS dengan catatan mereka belum menjadi anggota pada organisasi sejenis termasuk organisasi pers konstituen dewan pers. PJS hadir untuk merangkul mereka yang belum berada di organisasi profesi pers sejeni sehingga kehadiran PJS tidak menjadi menimbulkan kegaduhan dan menjadi ancaman bagi yang lain. Kita ambil yang tercecer dan bersatu di PJS untuk bertumbuh menuju wartawan kompeten,” tegas Mahmud yang juga sebagai ahli pers dewan pers.
Jambi bakal merambat
Senada dengan itu, Ketua DPD PJS Provinsi Jambi, Wahyu Jati mengatakan lahirnya PJS di Provinsi Jambi diharapkan dapat merangkul jurnalis media siber yang selama ini belum tergabung di organisasi pers untuk bersama-sama bertumbuh menuju wartawan yang kompeten dan profesional.
"Semoga PJS juga mampu memberikan hal-hal positif bagi dunia jurnalistik di Jambi," ujar Wahyu Jati Syawaludin sambil berharap PJS akan merambah hingga ke kabupaten kota.
"Kita akan terus berkomunikasi di Jambi maupun di kabupaten/kota untuk mempersiapkan DPC PJS yang ada di Provinsi Jambi. Mengingat masih banyak di daerah jurnalis yang belum tergabung di organisasi profesi," ucapnya.
Disampaikan Wahyu bahwa banyak jurnalis yang ada di provinsi Jambi masih merangkap profesi sebagai pengurus LSM.
“Ini sangat tidak dibolehkan saat menjadi anggota PJS. Wartawan tidak bisa merangkap sebagai pengurus LSM yang bisa mencederai kemurnian profesi jurnalis itu sendiri. Seorang jurnalis mempunyai tugas besar yaitu menyampaikan kebenaran dan menjadi pembela rakyat sehingga fungsi kontrol terhadap pemerintah di semua tingkatan,” ungkap Wahyu Jati Syawaludin.
Dari kepengurusan yang terbentuk, nama yang diamanahkan untuk menjalankan tugas organisasi siber di Jambi antara lain Wahyu Jati Syawaludin selaku Ketua DPD Provinsi Jambi, Laundry Apryaldo selaku Wakil Ketua I membidangi divisi organisasi, Alpin Rahman selaku Wakil Ketua II divisi hukum dan advokasi wartawan, Ega Erlangga selaku Wakil Ketua III divisi pendidikan dan pengembangan SDJ, Pajar Alan Kusuma selaku Wakil Ketua IV divisi Hubungan Antar Lembaga dan Kesekretariatan, sementara untuk jabatan Sekretaris dipercayakan kepada Satria dan Nur Pehatul Janna selaku Bendahara.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: