Tidak Ada Tanah Longsor, Hanya Pohon Tumbang Tutup Jalan Liwa-Krui
--
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), pada Kamis (6/10) sore, menyebabkan pohon berukuran besar tumbang dan menutup ruas Jalan Liwa-Krui tepatnya di Pal 11 Pekon Labuhan Mandi Kecamatan Way Krui, pohon tumbang itu menyebabkan kemacetan sejak sore hingga malam hari.
Peratin Labuhan Mandi Yudi Saputra saat dikonfirmasi mengatakan hanya ada pohon tumbang di sepanjang Jalan Liwa-Krui, sedangkan terkait informasi adanya tanah longsor itu tidak benar. Saat ini masyarakat masih mengupayakan pembersihan pohon tumbang itu.
"Kami masih dalam perjalanan menuju lokasi pohon tumbang, untuk membantu pembersihan agar arus lalulintas kembali normal, karena sudah terjadi kemacetan, " kata dia.
Menurutnya, tidak ada tanah longsor yang menutup badan jalan apalagi sampai tiga titik, namun terdapat pohon berukuran besar yang tumbang dan menutup badan jalan di dekat perbatasan antara Kabupaten Pesbar dengan Kabupaten Lambar.
BACA JUGA:Pengembalian Uang Pungutan BLT-BBM Oleh Jupri Disaksikan Camat dan Panit Res Polsek Sumberjaya
"Hanya ada satu kejadian di sepanjang jalan Liwa-Krui itu, sedangkan untuk tanah longsor kami pastikan tidak ada," terangnya.
Terpisah, Kepala BPBD Pesbar Mirza Sahri., saat dikonfirmasi ulang membenarkan bahwa tidak ada tanah longsor, yang ada hanya pohon tumbang yang menyebabkan kemacetan di dekat perbatasan dengan Kabupaten Lambar.
"Saya sudah mendapatkan informasi lagi, ternyata tidak ada tanah longsor. Namun ada pohon tumbang yang berukuran besar yang menutup badan jalan dan menyebabkan kemacetan," ungkapnya.
Sementara itu, saat disinggung darimana informasi adanya tanah longsor yang menutup badan jalan di ruas jalan Liwa-Krui, Mirza mengaku mendapat laporan dari masyarakat.
BACA JUGA:Tanah Longsor Tutup Jalan Liwa-Krui, BPBD Upayakan Alat Berat Turun ke Lokasi
"Karena ada laporan dari masyarakat yang masuk terkait tanah longsor, kami langsung koordinasi dengan Dinas PUPR untuk mengupayakan alat berat, namun ternyata informasinya tidak benar," pungkasnya.(ygi/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: