2023, DAK Fisik Bidang Pariwisata Diprioritaskan untuk Kebun Raya Liwa

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kabupaten Lampung Barat (Lambar) satu satunya kabupaten di Provinsi Lampung yang dipastikan mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) Bidang Pariwisata tahun 2023, dimana Kebun Raya Liwa yang menjadi lokasi prioritas. 

Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Burlianto Eka Putra, S.H, Kamis (6/10/2022).

Menurut Burlianto,  sampai saat ini Disporapar masih menunggu rencana kerja dan juknis yg akan diterbitkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengenai pelaksanaan DAK tersebut.     

"Alhamdulillah dari seluruh persyaratan administrasi dari bidang pariwisata sudah kami penuhi sampai  dengan penilaian akhir dari Kemenparekraf dinyatakan memenuhi syarat. Dukungan dari Kemenparekraf untuk pembangunan sarana dan prasarana fisik daya tarik wisata  (DTW) dilakukan melalui mekanisme DAK Fisik Bidang Pariwisata dimana usulan Kebun Raya Liwa (KRL) sebagai prioritas pertama kami yang masuk dalam daftar 183 kabupaten/kota dari calon penerima DAK Penugasan fisik pariwisata tahun 2023," tegasnya.

BACA JUGA:Seorang Kakek Ditemukan Terluka Parah dan Dirawat di Puskesmas Sukabumi

Masih kata dia, adapun rincian menu yang diapprove yaitu pertama fasilitas rekreasi penunjang kegiatan wisata diantaranya plaza/area pengunjung, bangku taman, gazebo, kios kuliner dan menara pandang struktur baja. 

Kemudian kedua yaitu fasilitas umum diantaranya tempat ibadah dan toilet. Serta ketiga yakni fasilitas aksesibilitas di antaranya jalur pejalan kaki, lampu taman dan rambu petunjuk arah di dalam kawasan daya tarik wisata. 

"Dengan bertambahnya fasilitas wisata di Lampung Barat diharapkan akan semakin meningkat kunjungan dan rata rata lama tinggal wisatawan di Lampung Barat sehingga akan mendongkrak pertumbuhan perekonomian masyarakat serta pendapatan asli daerah kita," pungkas Burlianto.

Untuk diketahui, Tahun  2023 mendatang, Kabupaten Lambar akan mendapatkan kucuran DAK Fisik Penugasan Bidang Pariwisata Rp2.319.365.000,00 dan DAK Non Fisik Dana Pelayanan Kepariwisataan sebesar Rp991.160.000,00. (lus/mlo)

 

 

Sumber: