Warga Pekon Sukajaya Swadaya Perbaiki Jalan Poros Kecamatan Pagardewa

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Aparatur Pemerintahan Pekon Sukajaya, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat, bersama warga melakukan pengecoran secara swadaya di ruas jalan poros kecamatan di wilayah tersebut. 

Dalam gotong royong yang dikomandoi Peraton Febra dan dilaksanakan Rabu (28/9), dihadiri oleh Camat Mat Patoni, S.Sos, M.Si., Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Pagardewa Aspiani, S.Hi., petugas babinsa dan warga. 

Meskipun sifatnya gotong royong Swadaya Namun karena jalur tersebut kondisinya memang sudah cukup memperhatikan maka peralatan yang digunakan pun memenuhi standar seperti penggunaan mesin aduk (molen), hingga penggunaan material pasir dan split. 

Febra mengatakan, sudah ya perbaikan jalan tersebut dilakukan untuk memberikan kelancaran bagi seluruh pengguna jalan, yang salah satu tujuannya meminimalisir terjadinya kemacetan hingga kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalan yang telah mengalami rusak parah.

BACA JUGA:Polsek Negara Batin Terima Penyerahan Senpi Ilegal dari Warga

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat khususnya yang telah memberikan sumbangan secara sukarela untuk pembelian material baik semen pasir dan split serta lainnya dalam perbaikan tambal sulam jalan poros berupa cor tersebut.

"Kepada bapak camat dan jajaran serta Babinsa kami menyampaikan Terima kasih yang telah hadir dalam gotong royong Swadaya ini di mana kedatangan semuanya menjadi motivasi untuk kami dalam perbaikan jalan poros ini," ungkapnya.

Di sisi lain pihaknya berharap, karena jalur tersebut merupakan jalan poros menuju kantor kecamatan dan puskesmas, agar adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memberikan perbaikan karena khususnya ruas tersebut menuju ke kota pangan Kecamatan Sekincau telah banyak mengalami kerusakan karena usia badan jalan yang sudah tua.

Sementara Camat Mat Patoni, mengapresiasi atas gerakan swadaya tersebut di mana kata dia upaya perbaikan titik yang mengalami kerusakan merupakan solusi terbaik sebelum dilakukannya perbaikan secara menyeluruh oleh pemerintah. 

"Ini merupakan wujud toleransi dari masyarakat yang merasa bahwa jalan ini merupakan milik bersama walaupun secara tanggung jawab dalam pembangunannya dilakukan pemerintah tetapi sebelum hal itu dapat dilaksanakan kita harus memiliki inisiatif seperti perbaikan yang dilakukan sekarang," tandasnya. (rin/mlo)

 

 

Sumber: