313 Atlet dari Sembilan Provinsi Beradu Skill di Turnamen Panahan Tradisional D'Klangenan

313 Atlet dari Sembilan Provinsi Beradu Skill di Turnamen Panahan Tradisional D'Klangenan

pelepasan anak panah menandai Turnamen Panahan Tradisional D'Klangenan #3 di Pringsewu, Lampung, 24-25 September 2022.--

PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 313 Atlet panahan dari Sembilan Provinsi adu kemampuan di Turnamen panahan Tradisional D'Klangenan #3 di Pringsewu, Lampung, 24-25 September 2022.

Ke-313 atlet tersebut menurut Panitia Turnamen Panahan D'Klangenan #3 yang juga Direktur Imbos Pringsewu Dr.M.Masrur, Lc., M.Pd.I. terdiri dari 92 peserta pelajar. 

Kemudian  160 peserta umum putra dan 61 peserta umum putra. Berasal dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Sumatera Selatan, Jambi, Aceh dan Lampung sendiri. 

Lanjutnya, Pondok Pesantren Insan Mulia Boarding School yang dipimpinnya yang menjadi penyelenggara turnamen nasional untuk ketiga kalinya ini berkomitmen untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan serta olahraga.

BACA JUGA:Hujan Deras, Enam Pekon di Ngaras Terdampak Banjir

Selain pendidikan agama, kata Masrur, kurikulum yang dikembangkan adalah kolaborasi antara kurikulum kedinasan dengan kurikulum pesantren yang menjadikan salah satu output standar kelulusan pesantren Imboost adalah fisik yang kuat. 

"Oleh karena itu, salah satu olahraga yang kita wajibkan di pesantren ini adalah berkuda dan memanah, yang merupakan salah satu sunah nabi," terang Dr. M. Masrur. 

Turnamen di buka Pj bupati Pringsewu Adi Erlansyah didampingi  Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Drs.Samsir Kasim, M.Pd.I., KadisporaPar Pringsewu Jahron, S.Pd., Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Pringsewu Maulana M.Lahudin, S.E., M.Si., Pembina Pondok Pesantren Imbos sekaligus Pembina Klangenan Archery Club Pringsewu Riyanto Pamungkas.

Olahraga panahan tradisional menurut Adi Erlansyah.merupakan salah satu cabang olahraga yang menarik dan menyehatkan, disamping memiliki nilai seni, pelestarian budaya dan keindahan dalam pelaksanaanya.

BACA JUGA:Personel Polres Pringsewu Dapat Vaksinasi Booster Kedua

Keunikan ini, menurutnya membuat olahraga panahan tradisional begitu diminati oleh seluruh kalangan, baik tua maupun muda, termasuk di Kabupaten Pringsewu. 

"Melalui turnamen panahan tradisional ini, diharapkan akan lahir bibit-bibit atlet panahan berbakat, serta menjadi momentum untuk meningkatkan silaturahmi, serta pengembangan pariwisata dan olahraga panahan di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung dan nasional," harapnya.(sag/mlo) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: