Peratin Alfi Bangga Tumbuhnya Tunas Muda Lestarikan Seni Kuntau Semende

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Peratin Sukananti, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, Alfi Yulizon menghadiri penutupan belajar seni budaya bela diri Kuntau Semende, pada Kamis (22/9) pukul 20.00 WIB.

Dalam acara itu tampak hadir Ketua Kuntau Semende Lambar Sumarmin, S.P., Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan orang tua peserta kuntau  yang diasuh oleh Guru Hepni dan Kodri. 

Dalam sambutannya Alfi Yulizon menyebutkan Pentingnya menjaga kelestarian adat dan budaya lantaran melalui hal tersebut merupakan tali atau pengikat antar masyarakat dalam menjalin silaturahmi.

Dijelaskannya daerah yang serba modern sekarang ini tentunya seni budaya secara perlahan mulai terkikis oleh perubahan zaman. 

BACA JUGA:Polres Lampura Tetapkan 5 dari 6 Terduga Provokator Penyerangan Polisi Jadi Tersangka

Namun demikian bukan berarti keberadaannya tidak dilestarikan melainkan justru dengan situasi yang serba modern sekarang budaya merupakan sarana komunikasi yang paling baik.

"Saya merasa bangga melihat masih banyaknya tunas-tunas muda kita yang mencintai seni Budaya tradisional seperti kuntau Semendo ini semoga budaya ini terus terjaga dan tetap menjadi kebanggaan kita sebagai masyarakat Indonesia yang kaya akan adat budaya," jelasnya. 

Sedangkan pada sambutan yang disampaikan oleh Sumarmin pihaknya mengajak semua unsur bukan hanya satu suku saja untuk saling bergandeng tangan dalam menjaga membesarkan keberadaan seni budaya sehingga fungsi dari warisan leluhur tersebut betul-betul menjadi sarana pemersatu baik secara individu golongan maupun antar suku di dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Sekarang ini banyak kita lihat suatu budaya seperti halnya di Lampung Barat bukan hanya dikembangkan oleh suku yang memiliki budaya tersebut sendiri melainkan juga ikut berpartisipasi dari suku lain yang artinya keberadaan budaya itu betul-betul menjadi jembatan pemersatu antar suku yang menjadikan kita semakin solid dalam menjaga tali persaudaraan," tandasnya. (rin/mlo)

 

 

Sumber: