Sigap, BPJN Langsung Tangani Lubang di Ruas Jalan Nasional

Sigap, BPJN Langsung Tangani Lubang di Ruas Jalan Nasional

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Satuan Kerja (Satker) Wilayah II PPK 2.3, Batas Provinsi Bengkulu-Sp.Gunung Kemala-Padang Tambak sigap melakukan penambalan lubang jalan di ruas jalan nasional tepatnya di tanjakan Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Kamis (15/9/2022).

Satker Wilayah II PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu-Sp.Gunung Kemala- Padangtambak, Joko Wisargo, S.T., M.T., melalui koordinator pelaksana teknik Rusmadi Gani, S.T., M.T., mengatakan, penanganan lubang jalan tersebut memang telah direncanakan sejak beberapa pekan lalu, hanya saja pihaknya menunggu tenaga kerja.

“Memang sudah kita rencanakan untuk segera ditambal, tapi karena sempat terkendala pekerjanya, yang kebetulan saat ini sedang membangun saluran drainase untuk mengatasi banjir di pekon kembahang sempat berhenti karena menunggu alat berat, jadi baru bisa kita lakukan hari ini,” terangnya.

Sejauh ini, lanjut dia, penanganan masih bersifat sementara atau hanya ditambal menggunakan pasir batu. “ini sifatnya masih Penanganan sementara sambil menunggu aspal hotmix produksi maka akan kita tambal secara permanen,” imbuhnya.

BACA JUGA:Digiring Masuk Hutan, 18 Ekor Gajah Balik Menggiring Petugas

Seperti diketahui, sebelumnya Kerusakan badan jalan atau lubang yang menganga di ruas jalan nasional tepatnya di tanjakan Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat sudah selayaknya segera diperbaiki. Pasalnya, lubang jalan tersebut sudah beberapa kali menimbulkan korban yang mengalami kecelakaan lalulintas terutama para pengendara sepeda motor. 

Salah seorang pengguna jalan, Rodi (34) mengaku jalan berlubang tersebut sangat meresahkan pengendara, sebab lubang jalan sedalam sekitar 30 Cm lebih dan diameter sekitar satu meter itu telah beberapa kali mengakibatkan pengendara sepeda motor jatuh.

“Posisinya di tikungan jadi sering menjebak para pengendara, karena tidak sempat mengerem tiba-tiba sudah masuk ke dalam lubang dan terjatuh. Apalagi saat malam hari kondisi wilayah itu sangat gelap karena tidak ada penerangan, jadi membahayakan pengendara,” ujarnya.

Untuk itu, sebagai pengguna jalan pihaknya berharap agar pemerintah atau pihak terkait segera merespon dengan segera melakukan perbaikan jalan tersebut, untuk menghindari adanya bertambahnya korban atau pengendara yang mengalami lakalantas.(edi/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: