Cegah Wabah PMK di Sukau, UPT Puskeswan Lakukan Vaksinasi

Cegah Wabah PMK di Sukau, UPT Puskeswan Lakukan Vaksinasi

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Perkebunan dan Pertenakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat melalui UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Lumbokseminung yang juga membawahi wilayah Kecamatan Sukau gencar melaksanakan vaksinasi untuk menekan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Pekon Pagardewa, Kecamatan Sukau, Kamis (15/9/2022).

Selain melakukan vaksinasi, petugas vaksinator wilayah Sukau Sutisna bersama Kepala UPT Puskeswan Lumbokseminung Hermansyah juga melakukan penandaan sekaligus pendataan hewan yang telah tervaksinasi.

Kepala UPT Puskeswan Lumbokseminung Hermansyah mendampingi kepala Disbunnak Lambar Yudha Setiawan menuturkan bahwa vaksinasi itu dilakukan secara door to door atau ke setiap rumah warga yang memiliki hewan ternak sapi. Selain memberikan vaksinasi, pihaknya turut memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga wabah penyakit mulut dan kuku tersebut. 

“Dalam pelaksanaan vaksinasi hari ini kami menargetkan sebanyak 50 dosis dan baru tersuntik sebanyak 31 dosis, pelayanan sementara terhenti karena terkendala cuaca hujan, namun demikian kita targetkan target dosis terpenuhi,” jelasnya.

BACA JUGA:Digiring Masuk Hutan, 18 Ekor Gajah Balik Menggiring Petugas

Lebih lanjut Herman menjelaskan sejauh ini untuk capaian vaksin PMK di wilayah kerja UPT puskeswan meliputi Kecamatan Lumbokseminung dan sukau telah mencapai sekitar 200 dosis, tidak ada target jumlah atau angka pasti, namun demikian pihaknya memastikan seluruh ternak yang ada di wilayah tersebut akan di vaksinasi.

“Perlu diketahui juga bahwa vaksinasi PMK ini tidak dipungut biaya alias gratis. Namun untuk para peternak yang hewan ternaknya ingin di vaksin hanya perlu menunjukkan KTP dan KK. Tujuan Vaksinasi ini diharapkan agar hewan ternak sapi yang berada di wilayah Sukau dan Lumbokseminung bisa terbebas dari penyakit mulut dan kuku, jadi vaksin ini antisipasinya,” jelasnya.

Ia menambahkan untuk saat ini, belum ada laporan hewan ternak di wilayah itu yang terdampak PMK. Namun diharapkan para pemilik ternak memahami maksud dan tujuan vaksinasi hewan untuk menekan tingkat kerugian peternak apabila hewan terkena PMK. (edi/mlo)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: